SEMARAPURA | patrolipost.com – Beredar surat undangan Dewan Pimpinan Pusat DPP Partai Golkar, kepada bacalon kepala daerah untuk mengikuti acara silaturahmi dan pengarahan dari Ketua DPP Golkar Airlangga Hartanto di Jakarta. Menariknya, nama-nama yang diundang dari Klungkung, ada beberapa nama bukan kader Golkar.
Surat undangan tersebut tertanggal, Kamis (4/4/2024), mengundang seluruh bakal calon kepala daerah Golkar dari seluruh Indonesia. Khususnya di Klungkung, ada 8 nama yang diundang untuk dapat pengarahan sebagai bacalon kepala daerah.
Diantaranya Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, serta I Wayan Sukasta, Gede Risky Pramana yang keduanya ikut tarung pada Pileg Provinsi Bali lalu. Ada juga nama pengrus DPP Golkar Dewa Made Widiasa Nida, serta Dharmayasa.
Menariknya ada tiga nama non kader Golkar yakni I Made Wijaya, termasuk mantan Wakil Bupati Klungkung 2 periode, I Made Kasta dan anggota DPRD Provinsi Bali Tjokorda Gede Agung.
Made Kasta saat ini merupakan penasehat Partai Gerindra Klungkung. Sementara Tjokorda Gede Agung merupakan pengurus DPD PDIP Bali.
Ketua DPC tingkat II Klungkung Ni Luh Komang Ari Ayu Ningrum belum bisa memberikan penjelasan saat dikonfirmasi prihal undangan tersebut.
Sementara Dewa Widiasa Nida ketika dikonfirmasi mengatakan, nama-nama non kader Golkar yang dimaksud tidak menghadiri undangan tersebut. Munculnya nama-nama non kader itu, tidak lepas dari kondisi Golkar yang tidak bisa mengusung kader sendiri untuk Pilkada Klungkung tahun ini
“Golkar kan belum bisa usung calon untuk Pilkada Klungkung nanti. Jadi harus koalisi dengan partai lain seperti Hanura, Nasdem, PSI, atau Perindo jika ingin buat poros ketiga. Atau bisa mengikuti PDIP dan Gerindra yang sudah bisa mengusung kepala daerah sendiri,” ungkap politisi senior Partai Golkar tersebut.
Sementara Made Kasta ketika dikonfirmasi, mengaku belum menerima undangan yang dimaksud. Namun ia tetap berterimaksih, karena undangan tersebut secara tidak langsung merupakan bentuk dukungan kepadanya.
“Hal itu sudah biasa dalam perpolitikan. Karena itu undangan, tentu kami ucapkan terimakasih,” ujar I Made Kasta, Minggu (7/4/2024).
Menurut Made Kasta yang merupakan penasehat DPC Gerindra Klungkung, komunikasinya dengan partai lain termasuk Golkar selama ini baik. Namun belum ada pembicaraan yang mengarah ke Pilkada Klungkung.
“Dalam politik ada etikanya. Sampai saat ini saya masih penasehat Gerindra, dan kader Gerindra asli. Bahkan saya ikut membesarkan Gerindra pertama kali di Klungkung. Saya tetap pegang teguh apapun keputusan Gerindra,” ungkap dia.
Menurutnya hal ini biasa dalam politik jelang Pilkada. Partai politik biasa memunculkan nama-nama yang potensial untuk didukung dalam helatan Pilkada Klungkung yang akan digelar bulan November 2024 mendatang.
“Saya sangat menghormati hal tersebut (namanya dimunculkan partai lain), saya tetap terimakasih. Tapi saya tetap menunggu mekanisme dari Gerindra, karena saya kader Gerindra,” jelas Made Kasta. (855)