BANGLI | patrolipost.com – Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polres Bangli turun mengecek kegiatan fisik yang sedang berjalan. Tim turun dipimpin langsung Kanit Tipikor Polres Bangli, Ipda I Wayan Dwipayana. Tim menyambangi kegiatan pembangunan bendungan yang berlokasi di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan Bangli, Kamis (17/9/2021).
Tim Tipikor turun didampingi Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Bangli, Agus Yudi Suetha Ambara dan Kasi Sumber Daya Air, Ida Bagus Adnyana. Tim turun langsung ke lokasi kegiatan yang ada di bantaran Sungai Bebengan dengan medan yang berat.
Menurut Kanit Tipikor Polres Bangli, Ipda I Wayan Dwipayana tim turun bukanlah untuk mencari-cari kesalahan, namun sebagai tim pendamping. Pihaknya ingin kegiatan dapat selesai tepat waktu dan sudah barang tentu dari sisi kualitas dapat dipertanggung jawabkan.
“Dari hasil pengecekan awal ditemukan pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri, padahal dalam kontrak sudah termuat klausul terkait APD,” tegas perwira asal Gianyar ini. Pihaknya juga belum tahu sejauh mana progress dari kegiatan tersebut, pasalnya belum dilakukan pengukuran dari hasil pekerjaan (opname).
Sementara Kabid Pengairan, Agus Yudi Suetha Ambara mengatakan untuk kegiatan adalah rehabilitasi jaringan daerah irigasi Sidembunut Kanan. Adapun item pekerjaan meliputi pembuatan bendungan, terowongan, got dan talang serta pemasangan prekes. Kegiatan dikerjakan oleh PT Multi Global Konstrindo dengan nilai penawaran Rp 4.371.472.215 dari pagu Rp 8.000.765.000 atau turun sekitar 45 persen dari pagu. Dengan waktu pengerjaan selama 180 hari kalender.
Disinggung terkait pekerja tanpa dilengkapi APD, Agus Yudi menambahkan sejatinya pihak penyedia sudah menyiapkan APD, namun ada keengganan pekerja gunakan APD yang telah disediakan.
”Dengan temuan ini tentu kami akan menjadi catatan kami dan segera disampaikan ke rekanan,” jelas Kabid asal Gianyar ini.
Sementara untuk progress pekerjaan, pihaknya akan melakukan pengukuran hasil pekerjaan (opname) dan jika progres minus maka pihaknya akan melayangkan surat teguran.
”Hari ini akan dilakukan opname, kami bersama tim terus pantau kegiatan tersebut dengan harapan pekerjaan bisa tuntas, tentu semua kembali pada itikad dari penyedia,” sebutnya.
Unit Tipikor Polres Bangli juga menyambangi kegiatan pembangunan Gedung Lab Daerah. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Gedung Lab Daerah, Putu Sudarmini mengatakan turunnya tim dari Polres Bangli yang juga sebagai tim pendamping kegiatan adalah sebagai bentuk komitmen agar pembangunan gedung tuntas sesuai rencana. Pejabat asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan ini mengatakan terkait temuan pekerja yang tidak gunakan APD, pihaknya akan berkoordinasi dan bila dipadang perlu akan bersurat kepada penyedia. (750)