Ni Nyoman Tri Gitayani dari Prodi Sastra Inggris mewakili FIB untuk ajang Pilmapres ke tingkat universitas. (ist)
DENPASAR | patrolipost.com – Bertempat di ruang Rapat Guru Besar kampus setempat Fakultas Ilmu Budaya kembali menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tahun 2022, Jumat (18/2/2022). Kegiatan Pilmapres ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ajang pemilihan mahasiswa berprestasi ini merupakan salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan FIB setiap tahun. Pilmapres ini untuk memilih perwakilan mahasiswa berprestasi FIB maju ke ajang Pilmapres di tingkat universitas. Pemilihan mahasiswa berprestasi kali ini diikuti 8 orang mahasiswa yang mewakili masing-masing Prodi Sarjana di lingkungan FIB.
Ke-8 peserta Pilmapres tahun 2022 adalah Ursula Ajeng Silvata dari Prodi Sastra Indonesia dengan karya ilmiah berjudul “Komunitas Dharma Sastra: Pembelajaran Alternatif Sastra dan Seni Melalui Komunitas Non-Profit di Era Pandemi”.
Ni Luh Putu Rajini Putri dari Prodi Sastra Bali dengan karya ilmiah berjudul “Metode Pengembangan Media Audio Book dalam Karya Sastra Geguritan Bali: Solusi Alternatif Pemelajaran Geguritan Bali bagi Masyarakat Modern”.
Eko Pramono dari Prodi Sastra Jepang dengan karya ilmiah berjudul “Dampak Positif Pandemi dalam Kegiatan Pembelajaran Bahasa Asing Non-Inggris di Kalangan Mahasiswa FIB”.
Ni Nyoman Era Jumantini dari Prodi Antropologi dengan karya ilmiah “Pemanfaatan Local Wisdom dalam Optimalisasi Keberadaan Rempah untuk Meningkatkan Perekonomian pada Masa Pandemi serta Mendukung SDGs dan Revolusi Industri 4.0 di Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana”.
Jasmine Andini Wiriatna dari Prodi Ilmu Sejarah dengan karya ilmiah “Analisis Virtual Tour Museum Sebagai Media Pembelajaran Sejarag Menghadapi Tantangan Edukasi Pariwisata di Masa Pandemi Covid-19″.
Ida Bagus Pradnyana Mahardika dari Prodi Sastra Jawa Kuno dengan karya ilmiah “Memaksimalkan Pemberdayaan Masyarakat dengan Implementasi E-Commerce pada Wirausaha Endek Tradisional Klungkung”.
Ni Nyoman Tri Gitayani dari Prodi Sastra Inggris dengan karya ilmiah “Pasom (Pasraman Online via Zoom) Sebagai Wadah Pelatihan dan Pengenalan Budaya Bali pada Anak-anak Kota Denpasar di Era Pandemi”.
Ega Putri Febriani dari Prodi Arkeologi dengan karya ilmiah “Belalahan Museum:Visualisasi Virtual dan 3D Museum Lambung Mangkurat Kota Banjarbaru”.
Tujuan Pilmapres ini adalah untuk membangun ide-ide kreatif dari mahasiswa yang membantu meningkatkan soft skill mahasiswa. Ide-ide mahasiswa ini nantinya diharapkan dapat dikembangkan menjadi produk yang bermanfaat untuk masyarakat.
Ketua Panitia Pilmapres, Putu Lirishati Soethama, S.S., M.Hum.. menyampaikan bahwa acara Pilmapres ini merupakan salah satu jalan mengasah pola pikir akademik dan soft skill sebagai seorang akademisi.
“Saya secara pribadi sempat merasakan bagaimana berada dalam suasana Pilmapres ini sebagai peserta. Saat itu saya ada dalam bimbingan Dr. I Nyoman Sama dan Alm. Dr. Bambang. Hingga hari ini dosen-dosen pembimbing yang begitu serius membimbing masih tetap aktif dalam membimbing mahasiswa,” ungkap Lirishati.
Wakil Dekan III FIB, Dr. Dra. Ni Ketut Ratna Erawati, M.Hum., dalam kesempatannya membuka kegiatan Pilmapres menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjaring ide-ide kreatif mahasiswa.“Mahasiswa adalah ujung tombak pembangunan bangsa, dari mahasiswa diharapkan hadir ide-ide kreatif. Pilmapres ini menjadi salah satu jalan bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus menunjukkan kemampuan akademik dan non akademik,” ungkap Dr. Ratna Erawati.
Pilmapres kali ini menghadirkan tim penilai, antara lain Dr. Drs. I Nyoman Sama, M.Hum., Dr. I Wayan Suardiana, M.Hum., Rochtri Agung Bawono, S.S., M.Hum., dan A.A. Sg. Shanti Sari Dewi, S.S., M.Hum. M.App.Ling. Penilaian terhadap karya tulis dan cara pemaparannya menjadi salah satu komponen penilaian dalam Pilmapres ini.
Setalah pemaparan dari masing-masing peserta Pilmapres, dewan juri memutuskan bahwa Ni Nyoman Tri Gitayani dari Prodi Sastra Inggris mewakili FIB untuk ajang Pilmapres ke tingkat universitas.
Mahasiswa yang akan mewakili FIB kembali memperbaiki karya ilmiahnya berdasarkan masukan dewan juri. Dewan juri juga akan memberikan pembinaan khusus pada mahasiswa perwakilan FIB sebelum menuju Pilmapres di tingkat universitas. (*/wie)
Sumber: http://www.unud.ac.id