DENPASAR | patrolipost.com – Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren peningkatan, tercatat sebanyak 30 orang pasien sembuh, Sabtu (17/10/2020). Namun demikian, tercatat kasus positif Covid-19 bertambah 29 orang yang tersebar di 14 wilayah desa/kelurahan dan 1 pasien lainya dinyatakan meninggal dunia.
“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah sebanyak 29 orang dan pasien sembuh bertambah sebanyak 30 orang dan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dewa Rai merinci bahwa 14 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus positif baru. Disusul Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 4 orang. Kelurahan Pedungan dan Desa Pemecutan Kelod mencatatkan penambahan kasud positif sebanyak 3 orang.
Selanjutnya Desa Padangsambian Kelod, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Penatih Dangin Puri mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 29 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Terkait adanya pasien meninggal dunia, Dewa Rai merinci bahwa pasien diketahui seorang laki-laki berusia 61 tahun dengan alamat domisili di Kelurahan Dauh Puri. Pasien diketahui berstatus positif Covid-19 pada 28 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 6 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid tumor abdomen dan peneumonia. Saat ini, jenasah sudah dilaksanakan penguburan sesuai Protokol Covid-19.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar, yakni kasus positif tercatat sebanyak 2.983 kasus, jumlah pasien sembuh mencapai 2.717 orang (91,08 persen), meninggal dunia sebanyak 68 orang (2,28 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 198 orang (6,64 persen).
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengungkapkan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa peningkatan penularan Covid-19 di Kota Denpasar didominasi pada klaster keluarga. Sehingga, pihaknya selalu mengimbau masyarakat khususnya di Kota Denpasar untuk lebih waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
“Mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping itu juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” terang Dewa Rai.
Kemudian, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Terutama menghindari kerumunan dan selalu menggunakan masker. (cr02)