DENPASAR | patrolipost.com – Penularan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih fluktuatif dan cenderung meningkat. Hari ini Sabtu (30/7/2022) Satgas mencatat pasien sembuh 39 orang, kasus positif Covid-19 bertambah 44 orang dan kasus meninggal dunia nihil.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan berdasarkan data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.114 kasus, angka kesembuhan mencapai 51.547 orang (97,05 persen), meninggal dunia sebanyak 1.111 orang (2,10 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 456 orang (0,85 persen).
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan Protokol Kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan Prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 akan kembali meningkat. Diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin Prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.
Lebih lanjut pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Terlebih dalam beraktivitas, penerapan Prokes tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terutama saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Dewa Rai menuturkan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna menekan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas.
“Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. masyarakat untuk melakukan Prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan Prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai.
Menurutnya, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus Covid-19, mulai dari peningkatan kapasitas 3T (tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Pedulilindungi, optimalisasi rumah sakit rujukan mulai dari ketersediaan bad, oksigen dan obat-obatan. (030)