BANGLI | patrolipost.com – Masyarakat Banjar Mesahan Desa Selulung, Kecamatan Kintamani, Bangli sontak dibuat geger setelah seorang warga bernisial Nyoman RA (34) ditemukan gantung diri di dapur rumahnya. Sebelum ditemukan gantung diri, Nyoman RA sempat cekcok dengan istrinya inisial Ni Komang RE (30).
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi mengatakan kejadian bermula pada Senin (2/9/2024 ) sekira pukul 18.00 Wita. Saat itu, Nyoman RA baru pulang dari bekerja sebagai buruh petik cengkeh. Saat tiba di rumah, istrinya Komang RE sempat menanyakan kepada korban yang pulang terlambat. Nyoman RA biasa sudah tiba di rumah pada 16.00 Wita.
“Karena itu, pasangan suami – istri (pasutri) ini sempat cekcok mulut dan pada pukul 23.00 Wita, Nyoman RA keluar kamar,” kata Kompol Sukerna. Selasa (3/9/2024).
Berselang 30 menit Nyoman RA tidak kunjung kembali ke kamar. Kemudian Komang RE keluar mencari keberadaan suaminya.
“Saat sang istri masuk ke dapur, dia terkejut karena suaminya sudah gantung diri di kayu lambang dapur miliknya,” ujar Kompol Sukerna.
Melihat hal tersebut Komang RE berteriak dan meminta tolong warga sekitar, untuk bersama-sama menurunkan suaminya. Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Menurut Kompol Sukerna, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga Nyoman RA gantung diri karena kesalahpahaman dengan istrinya. “Karena kesalahpahaman menyebabkan pasutri ini cekcok,” sambungnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan luar jenazah oleh petugas medis Puskesmas Kintamani 3, hanya ditemukan ciri-ciri umum korban gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Pihak keluarga korban menyatakan menerima meninggalnya Nyoman RA sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi,” ungkap Kompol Sukerna. (750)