BANGLI | patrolipost.com – Cakupan vaksinasi di Kabupaten Bangli semakin diperluas, tidak hanya desa tetapi menyasar ke banjar-banjar. Dengan perluasan vaksinasi, target 70 persen warga Bangli sudah divaksinasi bulan Juni 2021 optimis tercapai.
Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kecamatan Susut dipantau langsung oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Jumat (28/5) siang.
Bupati Sedana Arta mengatakan dengan melihat antusias warga untuk divaksin sangat tinggi, maka pihaknya optimis target 70 persen warga Bangli tervaksinasi. Menurutnya, vaksin yang didistribusikan sebelumnya sudah tuntas digunakan.
“Jika sebelumnya Bangli mendapat pasokan 25 ribu vaksin, kini Bangli di-support 30 ribu vaksin dan cakupan bisa diperluas lagi,” ujarnya
Pelaksanaan vaksinasi langsung menyasar banjar-banjar sehingga cakupannya semakin luas dan pelaksanaan semakin cepat. Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini menegaskan agar masyarakat tidak abai dalam menjalankan Protokol Kesehatan (prokes). Meski sudah menerima vaksin Covid-19 pola hidup sehat harus tetap dijalankan. “Walau sudah divaksin, Prokes tidak boleh abai,” pesannya.
Sementara itu, untuk optimalisasi pelaksanakan program Gerakan Serentak (Gertak) Vaksinasi Green Zone Bangli, jajaran Polres Bangli juga ikut melakukan sosialisasi. Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan jajarannya untuk melakukan sosialisasikan Gertak secara massif.
Saat ini Polres Bangli melaksanakan Operasi Bina Kusuma. Dalam operasi ini difokuskan pada penanggulangan Covid-19. Operasi yang digelar selama 12 hari ini mengedepankan kegiatan preemtif kepada potensi masyarakat yang mendukung kamtibmas dalam rangka mewujudkan rasa aman masyarakat.
“Melalui operasi ini kami berupaya untuk mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan Vaksin Serentak (Gertak) dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19,” sebutnya. (750)