DENPASAR | patrolipost.com – Guna memilih pengurus baru serta menyusun materi dan AD pengurus /ART PPI Kota Denpasar dalam 5 tahun ke depan, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Denpasar menggelar Musyawarah Kota (Muskot) ke-4 di Golden Tulip Hotel, Sabtu (22/1/2022). Adapun Muskot yang mengusung tema “Berbakti, Solid, Tangguh Menuju PPI Bersahaja, Inovatif, dan Global” ini, dibuka dan dihadiri langsung Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, serta OPD terkait dan undangan lainnya.
Ketua panitia penyelenggara, I Wayan Tegar Surya Sastrawan mengatakan, kurang lebih selama sebulan dilakukan mempersiapkan Muskot ke-4 dengan mengadakan kerjasama terhadap seluruh fungsionaris PPI Kota Denpasar. Dimana, sebanyak 75 peserta mengikuti Muskot ini, tentunya dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
“Besar harapan kami kegiatan ini dapat menciptakan kader yang cerdas agar dapat berkontribusi khususnya untuk Kota Denpasar,” ujar Tegar Surya Sastrawan.
Sementara Ketua PPI Provinsi Bali Made Edi Agustina menerangkan PPI adalah salah satu wadah untuk pembentukan karakter generasi muda untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, mengasah kecerdasan dan meningkatkan rasa persaudaraan. Terlebih arus globalisasi yang semakin global sehingga harus diimbangi dengan SDM yang berkualitas.
“Organisasi PPI adalah organisasi kemasyarakatan yang independent. Tidak ada unsur partai yang bisa masuk ke dalamnya dan anggotanya adalah kader-kader pilihan dengan tahap seleksi yang begitu panjang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar karena selama ini telah memberi dukungan kepada PPI Kota Denpasar.
“Mari bekerja dan berkarya nyata untuk Denpasar dan Bali,” imbuhnya.
Selain itu, Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi kepengurusan PPI yang telah berkontribusi khususnya terhadap Pemerintah Kota Denpasar. Pihaknya bangga dan mengajak kepengurusan serta seluruh anggota menjadikan kebhinekaan sebagai perajut persaudaraan.
“Semoga kepengurusan selanjutnya dapat melanjutkan estafet kepengurusan yang baik ini,” ujar Arya Wibawa.
Menurutnya, jiwa kepemimpinan harus mampu cerdas intelektual, cerdas, emosional, dan tentunya wajib memiliki kecerdasan sosial spiritual yang membingkai setiap gerak langkah organisasi dan anggota. Pihaknya juga berharap, organisasi PPI Kota Denpasar ke depan harus sesuai dengan visi misi Kota Denpasar yang berlandaskan budaya. (030)