DENPASAR | patrolipost.com – Dalam memperingati perayaan kasih Tuhan melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, Majelis Permusyawaratan Umat Kristen (MPUK) Kota Denpasar menggelar peringatan dan ibadah Paskah di GBI Kanaan Ministry, Jumat (22/4/2022). Kegiatan yang bertajuk Membangun dan Merawat Kesatuan Gereja sebagai Tubuh Kristus tersebut dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara sekaligus menjadi wadah silaturahmi antara MPUK dengan pemerintah melalui spirit Hari Paskah.
“Memang harus disadari bahwa situasi dan kondisi saat ini mendorong kita untuk memiliki pemikiran yang berkembang sesuai perkembangan zaman melihat adanya perubahan yang begitu cepat. Karenanya, menjadi penting mempersiapkan diri dengan mengembangkan kreativitas kita serta selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Tuhan,” ujar Walikota Jaya Negara.
Lebih lanjut, Jaya Negara mengimbau agar semua jemaat mewujudkan masyarakat yang damai dalam membangun bangsa dan negara. Terlebih tema ibadah Paskah yakni Membangun dan Merawat Kesatuan Gereja sebagai Tubuh Kristus, sehingga Gereja diharapkan dapat bersinergi menyukseskan program pemerintah dan mewujudkan masyarakat produktif.
Menurut Jaya Negara, Gereja dan para pendeta memiliki peranan penting sebagai fasilitator yang diharapkan mempunyai daya dorong, perekat kerukunan baik intern umat beragama dan antar umat beragama, juga antara umat beragama dengan pemerintah. Hal ini akan semakin menguatkan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita yakin bahwa pembangunan negara harus melibatkan seluruh unsur lapisan masyarakat, termasuk lapisan umat beragama. Demikian pula dalam hal melawan penyebaran virus Covid-19, tokoh agama berperan penting dalam menyerukan kepatuhan penerapan Protocol Kesehatan,” jelasnya.
Jaya Negara menjelaskan, MPUK Kota Denpasar bisa menjadi contoh yang teladan guna mewujudkan masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera. Utamanya, saat ini banyak yang bisa menjadi tontonan tetapi sedikit yang bisa menjadi tuntunan.
Selain itu, Jaya Negara berharap dengan adanya Ibadah Paskah ini dapat memberikan semangat dan dorongan kepada anggota MPUK Denpasar. Hal ini utamanya dalam melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai program yang telah disepakati bersama. Sehingga akan semakin meningkatkan pelayanan terhadap Gereja Tuhan khususnya yang ada di Pulau Bali.
Sementara Ketua MPUK Kota Denpasar, Pdt Chandra Sulistyo menuturkan, Ibadah Paskah menitikberatkan pada perayaan kasih Tuhan melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus yang memegang kita dengan erat dan kuat. Dimana, Kasih Tuhan yang mengalirkan pengampunan dan rekonsiliasi di tengah-tengah konflik dan permusuhan di dalam masyarakat.
“Selama kasih Tuhan memegang erat diri kita, selama itu kita dapat mengulurkan tangan menyalurkan kasih kepada sesama kita,” tuturnya.
Candra menambahkan melalui perayaan Paskah ini, umat diharapkan mampu berbela rasa dengan realitas di sekitarnya dan tidak menempatkan diri sebagai pusat segala sesuatu.
“Pemulihan Tuhan memungkinkan kita sebagai umat yang mampu menjadi garam dan terang dunia. Kita harus mengubah orientasi hidup yang ingin meraup sebanyak mungkin untuk diri sendiri, ke arah sebaliknya. Mengarahkan diri kita bermakna bagi dunia ini,” tandasnya. (030)