Wanita Paro Baya Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok di Kosan Legian Kuta

mayat wanita1
Petugas mengevakuasi mayat korban pembunuhan. (ist)

KUTA | patrolipost.com – Seorang perempuan bernama Endang Sulastri (41) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kos di Jalan Patimura Legian, Kuta, Senin (13/10/2025) pukul 15.30 Wita. Wanita paro baya asal Banyuwangi, Jawa Timur itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

“Korban ditemukan dalam posisi tergeletak di atas kasur, dengan luka gorok menganga di leher,” ungkap seorang petugas, Selasa (14/10/2025).

Bacaan Lainnya

Pemandangan itu sontak membuat warga di sekitar lokasi kejadian histeris. Penemuan jasad Endang bermula adanya bau menyengat yang tercium oleh salah seorang penghuni kos berinisial RY (26) asal Jember, Jawa Timur. Merasa curiga karena sejak pagi Endang tak terlihat keluar kamar. RY panggil-panggil nggak ada jawaban.

“Ketika pintu dibuka, ia kaget lihat Endang sudah tergeletak, darahnya banyak,” terang petugas itu.

Temuan mengerikan itu langsung dilaporkan ke Polsek Kuta. Tidak lama, Tim Inafis Polresta Denpasar dan Unit Reskrim Polsek Kuta tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk keperluan visum. Polisi kini mendalami motif dan identitas pelaku. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk penghuni kos lain dan pemilik rumah. Petugas juga mengamankan beberapa barang bukti dari dalam kamar korban serta rekaman CCTv di sekitar lokasi.

“Leher korban memang ada luka gorok. Dugaan sementara korban dibunuh,” terangnya.

Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra membenarkan adanya kejadian itu. Namun belum berani memastikan penyebab kematian korban. Tim masih melakukan penyelidikan di lapangan.

“Belum bisa kami buka detailnya dulu agar tidak salah,” katanya.

Terkait dugaan luka gorok di leher, Agus enggan memberi penjelasan. Polisi masih mendalami dugaan pembunuhan, juga memburu pelaku dan menelusuri kemungkinan adanya motif, baik dendam atau hubungan personal antara korban dan pelaku. “Besok kami minta dokter periksa luka-luka di tubuh korban. Setelah itu baru bisa kami sampaikan secara lengkap,” pungkasnya. (007)

Pos terkait