BANGLI |patrolipost.com – Salah seorang pasien isolasi di RSU Bangli (positif Covid-19) meninggal dunia. Pasien tersebut berasal dari Desa Belantih, Kecamatan Kintamani. Jenazah pasien berusia 74 tahun selanjut dikubur di setra adat setempat. Sementara total kasus kematian di Bangli akibat Covid-19 sebanyak 85 orang.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, warga Belantih berjenis kelamin perempuan dan berusia 74 tahun meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. Pasien tersebut masuk RSU Bangli pada 9 April lalu. Kemudian pada 10 April pihak rumah sakit melaksanakan swab pertama. Pada hari yang sama hasil swab turun dan dinyatakan positif Covid-19.
Lanjut Wayan Dirgayusa, pasien beberapa hari mendapat perawatan di ruang isolasi pasien tersebut meninggal dunia pada 13 April lalu. “Pasien meninggal pada 13 April lalu dalam perawatan di ruang isolasi wing,” ungkapnya, Kamis (15/4/2021).
Berdasarkan rembug keluarga untuk jenazah di kubur di setra adat setempat.
Kata Wayan Dirgayusa, berdasarkan data hingga kini sudah ada 85 orang meninggal dengan hasil pemeriksaan positif Covid-19. “Mengacu pada data kasus kematian tertinggi di wilayah Kintamani, disusul Kecamatan Susut, Bangli dan Tembuku,” jelasnya.
Selain itu, hari ini Kamis (15/4/2021) ada tambahan 9 kasus baru. Lima diantara warga Kelurahan Kawan, Masing-masing berusia 63 tahun, 48 tahun, 62 tahun, 55 tahun dan 71 tahun. Berikutnya warga Desa Taman Bali, warga Kelurahan Cempaga, warga Desa Belantih dan warga Desa Bangbang.
“Warga yang terkonfirmasi positif kini menjalani perawatan di RSU Bangli dan RS BMC Bangli,” imbuh nya. (750)