SEMARAPURA | patrolipost.com – Warga pengunjung Pasar Galiran mengeluhkan kondisi jalan yang ada di tengah pasar, maupun jalan menuju Pasar Galiran yang rusak parah. Kondisi ini makin diperparah saat jelang hari raya ,dimana jalan yang rusak membuat arus lalu lintas dari dan menuju pasar terbesar di Bali Timur tersebut macet.
Dengan kondisi jalan yang rusak parah ini, salah seorang pengunjung Pasar Galiran, Komang Sudarsana bertepatan dengan Buda Cemeng Kelau, Rabu(9/3/2022) menyentil kondisi jalan yang rusaki. Dirinya mempertanyakan kapan jalan jalan yang rusak ini bakal diperbaiki.
Dia menyentil kondisi jalan jalan diseputar Pasar Galiran Klungkung yang begitu parah kondisinya. Menurutnya masyarakat awam kan tidak begitu paham masalah pengalokasian dana parkir yang didapat dan dikelola oleh pemerintah.
Menurut pria asal Bendul, masyarakat tidak paham dana pengelolaan parkir ini dikemanakan, sehingga pemikiran mereka gampang gampang saja. Dari pendapatan parkir itu apa tidak bisa langsung dinikmati oleh masyarakat.
“Dengan memperbaiki sarana dan prasarana jalan lalu lintas yang rusak menuju pasar ini, apa tidak bisa langsung dari pengelolaan pungutan parkir? Disamping itu pula kondisi ini sangat riskan terhadap keselamatan masyarakat. Kalau kondisi kerusakan ini dibiarkan berlarut larut. Ini kan bentuk ketidak sabaran masyarakat pengguna jalan disaat membeli kebutuhan pokok mereka sehari hari,” ujar Komang Sudarsana dengan nada ketus.
Warga lainnya Bu Wayan yang saban hari berjualan masak di Pasar Galiran menambahkan ada sering pengunjung pasar terjatuh saat mengendarai motornya. “ Walaupun warga terjatuh, namun karena arus lalu lintas tersendat pelan karena kondisi jalan rusak tersebut tidak sampai terjadi kecelakaan yang fatal,” ujarnya.
Menyikapi keluhan warga dan pengunjung Pasar Galiran, Kepala UPT Pasar Galiran, Klungkung, Komang Sugianta dihubungi Rabu (9/3/2022) memaklumi pernyataan kesal warga tersebut.
“Saya sudah sempat mengajukan usulan perbaikan kerusakan jalan di pasar maupun menuju Pasar Galiran ini ditahun anggaran 2022 ini. Namun karena keterbatasan anggaran perbaikan tersebut belum bisa segera dilakukan,” ujarnya singkat. (855)