BORONG | patrolipost.com – Masyarakat Desa Tango Molas, Kecamatan Lambaleda Timur, Kabupaten Manggarai Timur mengeluh. Pasalnya, dana bantuan PKH tak pernah masuk akhir-akhir ini, meski mereka berstatus sebagai penerima manfaat bantuan tersebut.
Salah satu warga Tango Molas, MN (47) kepada patrolipost.com mengungkapkan kerinduannya untuk bertemu pendamping PKH agar bisa mengutarakan permasalahan yang dialaminya sejak menjadi penerima manfaat bantuan PKH.
“Pendamping PKH bahkan sangat jarang mengunjungi kami dan sulit ditemui,” ungkapnya.
Dari kurang lebih 40 penerima manfaat PKH, sebagian dari mereka tidak menerima bantuan sama sekali. Saat rekening dicek tetap saja isinya kosong. Sebagian lagi hanya bantuan sembako yang masuk, sementara uang bantuan PKH tidak masuk. Hal ini mereka alami sejak tahun 2021 yang lalu.
“Kami merasa menyimpan kartu ini (PKH) tidak ada manfaatnya karena sejak 2021 sudah tidak ada uang bantuan yang masuk,” ungkap salah satu warga berinisial SP.
Sedangkan warga lain yang merahasiakan identitasnya menuturkan, data penerima bantuan pun masih rancu dan tidak tepat sasaran.
“Masih ada warga yang berstatus sudah meninggal namun masih menerima bantuan PKH. Apakah orang yang sudah meninggal masih membutuhkan uang?” imbuhnya.
Para warga yang terdaftar sebagai anggota PKH tersebut berharap pendamping PKH bisa mengadakan pertemuan dengan mereka sehingga segala masalah dan kendala yang ditemui saat ini bisa didiskusikan. Bukan soal bantuan, kata mereka, melainkan penjelasan yang valid dan masuk akal terkait kartu PKH yang mereka pegang, namun sudah tidak bermanfaat lagi. (pp04)
