Waspada! 42 Karyawan Pabrik Rokok Positif Covid-19

Setelah 42 karyawan pabrik rokok positif Covid-19, pihak perusahaan langsung melakukan pemeriksaan ketat terhadap karyawan, Jumat (21/8/2020. (ist)

SURABAYA | patrolipost.com – Peringatan bagi pria perokok agar berhati-hati dalam menjaga kesehatan, terutama saat pendemi Covid-19 ini. Pasalnya, pabrik rokok PT SN yang berlokasi di Kecamatan Paiton menjadi klaster penyebaran baru kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menyebutkan, terdapat 42 karyawan pabrik rokok terkonfirmasi positif Covid-19. Waspada!

Setelah Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 menyebutkan terdapat 42 karyawan pabrik rokok di Kecamatan Paiton positif corona, pihak pabrik rokok langsung memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

“Untuk karyawan yang dinyatakan kurang sehat itu (42 karyawan) saat ini sudah diisolasi oleh gugus tugas Pemkab. Tadi sudah kami kerja sama dengan gugus tugas di Kabupaten Probolinggo untuk penanganan karyawan yang kurang sehat itu. Perlu juga diketahui, pabrik rokok kami adalah PT SN,” kata Ketua Satgas Covid-19 PT SN, Ahmad, Jumat (21/8/2020).

Menurut Ahmad, saat ini pihaknya masih menerapkan protokol kesehatan pada karyawan secara ketat. Akses masuk ke dalam pabrik semakin diperketat. Mulai dari pintu masuk hingga masuk ke dalam pabrik.

Apabila karyawan itu melanggar protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, maka karyawan itu dipanggil lalu diberi pengarahan. Jika sudah diberi pengarahan tapi masih mengulangi lagi, pabrik akan mengeluarkan surat peringatan.

“Kalau dari pabrik sudah lama kami melakukan protokol kesehatan sangat ketat. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, pemberian masker secara gratis, cuci tangan pakai sabun, physical distancing, penyemprotan disinfektan, karyawan berjemur, hingga pemberian multivitamin dan sebagainya,” ujar Ahmad.

Pihaknya selama ini juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh karyawan, baik secara langsung maupung daring . Baik melalui sosialisasi di grup WhatsApp, hingga penerapan pola hidup bersih, mengonsumsi makanan bergizi serta vitamin, dan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19.

Bahkan, sebanyak 2.500 karyawan PT SN menjalani pemeriksaan tiga minggu sekali yang dilakukan oleh perusahaan.

“Langkah pencegahan dan penangan Covid-19 dari kami sudah maksimal dan optimal. Jadi tidak perlu ada keresahan. Sudah ditangani dengan cepat dan terukur. Kami juga bekerja sama dengan pihak Gugus Tugas Kabupaten,” kata Ahmad.

Masih kata Ahmad belum bisa memastikan sumber penularan para karyawan yang terinfeksi corona. Namun, pihaknya sudah melakukan tracing dan upaya pencegahan secara menyeluruh. Diberitakan sebelumnya, pabrik rokok PT SN yang berlokasi di Kecamatan Paiton menjadi klaster penyebaran baru kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. (305/kmc)

Pos terkait