SANUR | patrolipost.com – Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Denpasar, dan Ketua KSU Sidi Sanur I Wayan Mudana SE mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah dalam pelayanan vaksin untuk masyarakat Sanur. Ia mengatakan, seluruh anggota dan karyawan koperasi yang ia bina, khususnya di wilayah Sanur sudah mendapatkan layanan vaksinasi dari pemerintah.
Jumlah anggota koperasi di Sanur yang sudah tervaksin kata Wayan Mudana, sekitar 4.000 orang dari 28 banjar. Dibagi menjadi 3 Desa Dinas yakni Sanur Kauh, Sanur Kaja dan Kelurahan Sanur serta 3 Desa Adat yakni, Desa Adat Intaran, Desa Adat Sanur dan Desa Adat Penjaringan.
Sebagai pelaku ekonomi dan keuangan, Wayan Mudana mengatakan bahwa dijadikanya Sanur sebagai Zona Hijau (Green Zone), dan gerakan vaksin akan sangat mendukung kebangkitan pariwisata di Sanur. Sehingga perekonomian dan koperasi di Sanur juga akan kembali bangkit. Ia mengajak seluruh pelaku UMKM termasuk koperasi untuk bisa berbenah dan memberikan pelayanan yang terbaik.
“Karena bagaimanapun situasi seperti ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan koperasi, baik koperasi simpan pinjam atau koperasi serba usaha,” jelas Wayan Mudana, saat ditemui di Sanur, Jumat (2/4/2021).
Perkembangan koperasi juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan pariwisata.
“Di Sanur ini semua UMKM sudah lumpuh karena pariwisata juga lumpuh. Maka ini juga berdampak kepada koperasi, atau lembaga keuangan yang ada di Sanur,” jelasnya.
Ia mengatakan kepada seluruh anggota koperasi paham, mengerti dan bisa bekerja sama karena koperasi memerlukan support dari seluruh anggota. Jika suasana membaik maka koperasi juga akan membaik.
“Dengan catatan yang pertama, anggota masih percaya dan yakin bahwa koperasi adalah badan usaha yang akan memberikan nilai tambah dalam kehidupan mereka. Karena jati diri koperasi adalah luar biasa. Dari oleh dan untuk, anggota. Itu yang harus dipegang terus,” jelas Wayan Mudana.
Terkait Free Covid Coridor (FCC) ia sangat menyambut dengan baik dan mendukung karena untuk kebangkitan ekonomi. (pp03)