JAKARTA | patrolipost.com – Wisma Atlet kemayoran yang dijadikanRumah Sakit Darurat sampai Jumat (27/3/2020) telah menginapkan 231 pasien terkait virus Corona. Dari sejumlah itu, 20 pasien terkonfirmasi positif suspect Covid-19.
“Kita merawat 137 pria dan 94 pasien perempuan,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono melalui pesan singkat, Jumat (27/3) seperti dikutip CNNindonesia.com.
Yudho mengatakan data pasien tersebut diambil hingga pukul 20.00 WIB, Kamis (26/3/2020) malam. Selain 20 pasien positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang saat ini menjalani rawat inap dan menjalani isolasi berjumlah 42 orang. Sementara itu pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 169 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran mampu menampung pasien hingga 3.000 jiwa. Dengan rincian 1.700 orang di tower 7 dan 1300 orang di tower 6. Pemerintah diketahui juga telah bersiaga membuka tower 4 dan tower 5 di Wisma Atlet untuk perawatan jika lonjakan pasien semakin meningkat.
Meski begitu, Wisma Atlet sendiri hanya diperuntukkan untuk merawat pasien dengan kondisi ringan hingga sedang. Jika kondisi pasien berat maka akan segera dirujuk ke rumah sakit lain yang telah ditunjuk pemerintah untuk penanganan Corona.
Tak hanya itu, RS Wisma Atlet juga tak menerima pasien usia di bawah 15 tahun. Kebijakan ini diterapkan sebab sistem pengobatan di rumah sakit ini adalah self handling dengan meminimalkan kontak dengan tenaga medis.
Sementara itu , pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 diketahui membuka pendaftaran bagi seluruh elemen masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi relawan atau pejuang kemanusiaan untuk pencegahan penyebaran virus Corona.
Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Andre Rahadian mengatakan, pendaftaran bisa dilakukan melalui laman deskrelawanpb.bnpb.go.id.
“Bapak (dan) ibu sekalian teman media, kami dari Gugus Tugas Covid-19 memanggil, mengajak, para relawan untuk menjadi bagian dari pejuang kemanusiaan. Pada hari ini, kami sudah membuat microsite di website BNPB untuk bisa menerima pendaftaran para relawan,” kata Andre saat memberikan keterangan pers di gedung BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020). (807)