JAKARTA | patrolipost.com – Sebanyak 256 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di dua kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan World Dream akan menjalani masa observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Penempatan pekerja kapal pesiar masing-masing 68 orang dari Diamond Princess dan 188 dari World Dream akan dilakukan secara terpisah.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, akan ada dua blok terpisah untuk anak buah kapal (ABK) kedua kapal pesiar itu.
“Nanti ada dua blok. Ada blok World Dream dan blok Diamond Princess,” ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Minggu (1/3/2020). Ia mengatakan, batas antara kedua kelompok itu telah dibuat secara jelas.
Pembatasan itu dilakukan agar tidak terjadi kumpulan antar kedua kelompok. “Teknisnya sudah kami bahas, daya dukung dari TNI dan BNPB, serta back up kesehatan dari Sesditjen P2P Kemenkes,” kata dia.
Saat ini, kata dia, seluruh tenaga kesehatan dan peralatan pendukung untuk observasi telah disiapkan dengan optimal. Adapun proses evakuasi dilakukan berkaitan dengan virus Corona yang telah menyebar di kapal pesiar tersebut.
Di kapal Diamond Princess yang ada di Yokohama, Jepang terdapat 68 WNI yang menjadi ABK. Tim evakuasi untuk WNI di sana telah diberangkatkan pada Jumat (28/2/2020). Tim tersebut terdiri dari pegawai Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, TNI, Polri dan awak kabin pesawat Garuda Indonesia.
Evakuasi dilakukan menggunakan pesawat jenis Airbus 330 milik PT Garuda Indonesia Tbk. Pemulangan WNI dilakukan hari ini, Minggu (1/3/2020) pukul 18.00 waktu Jepang dan sampai Indonesia pada dinihari.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan, 68 WNI yang dipulangkan negatif virus Corona. Sementara delapan WNI lainnya di kapal tersebut yang sudah dinyatakan positif Corona tidak ikut dijemput. Mereka akan dirawat di rumah sakit di Jepang sampai sembuh.
Sementara itu, WNI yang berada di kapal World Dream terdapat 188 orang. Mereka menjalani perpindahan dari kapal World Dream ke KRI dr Soeharso-990 di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau, pada pukul 13.00 WIB, Rabu (26/2/2020) dan tiba di Pulau Sebaru pada Jumat (28/2/2020). (807)