JAKARTA | patrolipost.com – Memenuhi kebutuhan pokok dan menjaga daya beli masyarakat, pemerintah menyiapkan dana yang cukup fantastis, Rp 110 triliun. Wow !.. Dana tersebut yang dialokasikan ke jaring pengaman sosial. Hal itu dilakukan sebagai langkah mengatasi dampak sosial ekonomi akibat penyebaran virus Corona (covid-19).
“Pemerintah telah memperluas jumlah keluarga penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH), dari 9,2 juta penerima menjadi 10 juta,” ujar Presiden Jokowi saat Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Efektivitas Penyaluran Program Jaring Pengaman Sosial melalui video conference di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/4).
Untuk PKH, Jokowi menyampaikan akan memperbesar nilai manfaat dengan menaikkan kurang lebih 25% dan juga penyaluran dipercepat dari tiga bulan sekali menjadi sebulan sekali.
Kemudian Kartu Sembako juga dinaikkan dari 15,2 juta penerima menjadi 20 juta penerima manfaat yang nilainya dinaikkan 30% dari Rp 150.000 menjadi Rp 200.000 dan diberikan selama 9 bulan.
Khusus untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Menurut Jokowi, pemerintah sedang menyiapkan program bantuan sosial khusus untuk Rp 3,7 juta berbasis keluarga.
“Rp 1,1 juta nanti disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Rp 2,6 juta disiapkan oleh Pemerintah Pusat selama dua bulan sesuai masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19,” kata Jokowi.
Selain itu, eks Wali Kota Solo ini juga telah memerintahkan Menteri Sosial segera mendistribusikan 200 ribu paket sembako untuk wilayah Jabodetabek dan juga Kartu Prakerja yang akan segera dimulai tanggal 9 April.
“Dinaikkan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun dan penerima manfaatnya 5,6 juta orang, terutama untuk yang terkena PHK, pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Pemerintah juga akan memberikan bantuan bagi pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA.
“Sudah saya sampaikan minggu lalu tarif listrik bagi 24 juta pelanggan 450 VA digratiskan dan 7 juta pelanggan 900 VA didiskon 50% selama April, Mei dan Juni,” tegas Jokowi. (305/rmc)