JAKARTA | patrolipost.com – Sepanjang 2019 sedikitnya 1.287 personel kepolisian tercatat melakukan pelanggaran kode etik profesi. Angka tersebut meningkat 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2018) yakni 1.203 pelanggaran.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam Catatan Akhir Tahun Mabes Polri di Auditorium PTIK, Jakarta, Sabtu (28/12) memaparkan, walau demikian secara keseluruhan pelanggaran yang dilakukan anggota polisi tahun 2019 turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Misalnya, dua pelanggaran lain yakni pelanggaran disiplin dan pidana tercatat turun dibandingkan 2018. Tercatat, jumlah pelanggaran disiplin merosot dari 2.417 pelanggaran menjadi 2.153 pelanggaran pada 2019, atau turun 10,92 persen.
Pelanggaran disiplin tersebut di antaranya menurunkan kehormatan dan martabat negara, meninggalkan wilayah tugas tanpa izin pimpinan, menghindar tanggung jawab dinas, menghambat kelancaran tugas kedinasan, dan melakukan pungutan tidak sah.
Serupa, pelanggaran pidana yang dilakukan polisi juga tercatat menurun 39,48 persen dari yang mulanya 1.036 pelanggaran pada tahun lalu, kini menjadi 627 pelanggaran. Adapun jenis pelanggaran pidana itu di antaranya kasus narkoba, tindakan asusila atau perzinaan, penganiayaan, pencurian, penggelapan dan tindak pidana korupsi.
“Mudah-mudahan di tahun 2020 anggota kita semua semakin berkomitmen untuk tidak melakukan pelanggaran, baik itu disiplin, etika dan pidana,” kata Kapolri.
Terkait pengawasan personel kepolisian dalam hal ini pelanggaran terdiri atas tiga yakni pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi polisi dan pelanggaran pidana.
Sanksi atas perbuatan tersebut pun beragam mulai dari dinyatakan melakukan perbuatan tercela, penundaan gaji berkala, penundaan kenaikan pangkat, teguran tertulis, mutasi demosi, penahanan hingga pemberhentian dengan tidak hormat.
Di sisi lain, kepolisian juga memberikan sejumlah penghargaan ke personelnya. Sepanjang 2019, terdapat 1.766 penghargaan yang diberikan ke anggota Polri. Penghargaan terbanyak yakni pemberian pin emas sebanyak 1.377 dan piagam sebanyak 690 personel. (807)