JAKARTA | patrolipost.com – Belum sebulan menjabat Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sudah menunjukkan ketegasannya kepada bawahan. Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan yang baru dua bulan menjabat diperintahkan Kapolri agar dicopot ‘sebelum ayam berkokok’.
Pencopotan AKBP Asep Darmawan dari jabatan Kapolres Kampar ternyata akibat ketahuan ngobrol saat Kapolri memberikan arahan saat rapat apel kesiagaan Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 34 Kapolda dan 600-an Kapolres se-Indonesia di Depok, Jawa Barat saat HUT Brimob, Kamis (14/11/2019) lalu.
Pencopotan Asep berdasarkan Surat Kapolri melalui telegram nomor: ST/3094/XI/KEP./2019, AKBP Asep Darmawan dimutasi sebagai Pamen Yanma (Pelayanan Masyarakat) di Mabes Polri dalam rangka pemeriksaan. Surat resmi itu ditandatangani Asisten SDM Polri, Irjen Pol Dr Eko Indra Heri, 18 November 2019.
“Iya karena ngobrol. Tindaklanjutnya menunggu keputusan hasil pemeriksaan dan sementara dimutasikan ke Mabes,” ungkap Asisten SDM Polri, Irjen Pol Eko.
Ketika kedapatan ngobrol di saat Kapolri Idham Azis memberikan arahan, saat itu juga Kapolri memerintahkan supaya yang bersangkutan, “dicopot sebelum ayam berkokok.”
Akibatnya hari itu juga keluar surat mutasi berisi pemindahan lulusan Akpol 1998 yang baru menjabat sebagai Kapolres Kampar sejak 24 September 2019 itu. Asep selanjutnya digantikan oleh AKBP Mohammad Kholid.
Tidak hanya ngobrol, AKBP Asep juga pernah datang terlambat saat Kapolri Idham Azis yang sedang memberikan pengarahan dalam Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda serta Apel Kasatwil Kesiapan Polri dalam mengamankan Pilkada serentak tahun 2020.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti penyebab AKBP Asep dimutasi dalam rangka riksa (pemeriksaan).
“Belum tahu. Ya mutasi kan hal biasa di organisasi Polri,” kata Sunarto singkat. (807)