SINGARAJA | patrolipost.com – Pasar Desa Bondalem Kecamatan Tejakula, Buleleng menjadi cluster baru penyebaran virus Covid-19 setelah dipastikan 14 orang pedagang positif. Atas kondisi itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng mengambil langkah drastis dengan pemberlakuan isolasi terhadap Desa Bondalem.
Keputusan mengisolasi Desa Bondalem diambil GTPP Minggu Minggu (3/5/2020) setelah hasil swab test ditemukan belasan warga setempat positif Covid-19. Hasil swab terhadap warga Desa Bondalem menunjukkan lonjakan positif terpapar Covid-16 sangat signifikan.
Sebanyak 16 orang dipastikan positif Covid-19, dan 14 orang diantaranya pedagang Pasar Desa Bondalem, dua lainnya non pedagang namun merupakan warga setempat. Dengan demikian, Pasar Desa Bondalem menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Wilayah Kabupaten Buleleng.
“Desa Bondalem sudah dikarantina mulai hari ini (Minggu (3/5-2020) menyusul hasil swab 16 warga setempat dinyatakan positif,” jelas Sekretaris GTPP Covid-19, Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Minggu (3/5/2020).
Sejak diberlakukannya karantina, warga Desa Bondalem sudah tidak bisa lagi melakukan aktifitas keseharian dengan bebas. Suyasa menyebut, protokol Covid-19 akan diterapkan secara ketat dengan mendapat pengawasan dari satgas.
“Ada dua skema yang diberlakukan kepada 28 KK yang sudah terlebih dahulu dikarantina tidak diperkenankan keluar rumah. Sedang kepada warga desa ada pembatasan untuk melakukan aktifitas didalam namun kegiatan keluar desa sudah tidak diperkenankan,” ujarnya.
Suyasa menjelaskan, 16 orang terkonfirmasi positif itu sebagian besar merupakan pedagang di Pasar Desa Bondalem. Sedang sisanya adalah satu keluarga dengan status anak dan ipar dari PDP 18 yang terlebih dahulu terpapar Covid-19.
”Pedagang yang terpapar sebanyak 14 orang dan dua lainya merupakan keluarga dari PDP 18,” imbuh Suyasa.
Semua pasien yang terkonfirmasi positif saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Isolasi Pratama Giri Emas dan sisanya di ruang Mahotama RSUD Buleleng. “Sebanyak 12 pasien dirawat di RS Giri Emas dan 2 pasien di RSUD Buleleng,” jelas Suyasa.
Menurut Suyasa, setelah dinyatakan positif, sudah dilakukan tracing terhadap 14 terkonfirmasi positif bersama keluarga PDP 18 yang ada tambahan satu anaknya positif lagi. Hasilnya, ditemukan 128 orang akan dirapid tes. “Ini yang akan kita lihat perkembangan apalagi setelah ada swab test,” tambahnya.
Setelah dinyatakan Desa Bondalem dikarantina, Suyasa mengatakan, seluruh kebutuhan logistik warga setempat menjadi tanggungjawab gugus tugas. Dari data, jumlah penduduk Desa Bondalem, Suyasa menyebut sebanyak 18.372 jiwa. Namun dari estimasi tidak seluruhnya berada di desa bersangkutan.
“Kita siapkan estimasi maksimal dengan prioritas warga yang tinggal di desa terlebih dahulu,” ucapnya.
Sementara itu, dengan penambahan jumlah positif Covid-19, saat ini jumlah PDP positif yang tengah dirawat di Buleleng berjumlah 20 orang. Sebelumnya angka kumulatif PDP positif berjumlah 39 orang dan dinyatakan sembuh 13 orang.
“Yang 20 positif ini dirawat didua rumah sakit rujukan yakni RS Pratama Giri Emas dan RSUD Buleleng,” tandas Suyasa. (625)