29 Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Masih Dirawat

posko1
Polda Metro Jaya mendirikan pos pelayanan di RS Islam Cempaka Putih dan memberikan update data terbaru pasien korban ledakan SMAN 72 Jakarta. (Antara)

JAKARTA | patrolipost.com –  Sebanyak 67 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara akhirnya bisa pulang ke rumah setelah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit. Mereka dipulangkan pada Sabtu (8/11/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB, sehari setelah insiden ledakan yang terjadi saat ibadah Salat Jumat (7/11) di sekolah tersebut.

Berdasarkan data Pos Pelayanan RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, total ada 96 orang korban yang sempat dirawat akibat peristiwa tersebut. Dari jumlah itu, 29 orang masih harus menjalani perawatan lanjutan di beberapa rumah sakit di kawasan Cempaka Putih.

Bacaan Lainnya

Mengenai korban yang masih dirawat, rinciannya adalah 14 pasien masih dirawat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, sementara 14 orang lainnya berada di RS Yarsi untuk perawatan intensif.

Satu pasien lainnya dirawat di RS Pertamina Jaya, dengan kondisi yang disebut masih dalam pemantauan tim medis.

Situasi di RS Islam Jakarta pada Ahad (9/11) pagi tampak tenang. Hanya beberapa kendaraan terlihat terparkir di halaman rumah sakit. Sejumlah jurnalis dari berbagai media masih menunggu di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk memantau perkembangan terbaru para korban.

Menurut keterangan petugas keamanan RSIJ Cempaka Putih, Muntaha, pada pagi hari sempat ada satu pasien tambahan yang datang untuk mendapatkan perawatan akibat keluhan di telinga.

“Tadi ada masuk satu orang lagi, dia mengeluh soal pendengaran,” ujar Muntaha saat ditemui di area IGD.

Petugas medis memastikan seluruh pasien yang masih dirawat mendapatkan penanganan maksimal, terutama bagi mereka yang mengalami luka bakar ringan, gangguan pernapasan, dan trauma akibat suara ledakan yang cukup keras.

Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (7/11) siang saat kegiatan Salat Jumat tengah berlangsung di sekolah. Insiden tersebut menimbulkan kepanikan di antara siswa dan warga sekitar. Penyelidikan masih dilakukan oleh kepolisian untuk mengetahui sumber pasti ledakan dan penyebabnya. (ant/zar)

Pos terkait