BANGLI | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 kembali bertambah di Bangli. Dalam dua hari ada 6 penambahan kasus positif Covid-19, semuanya berkaitan dengan tukang suwun (buruh panggul) Pasar Kidul asal Banjar Uma Anyar, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa menjelaskan, tambahan kasus positif Covid-19 masih berkaitan dengan kasus tukang suwun. Yang mana sebaran kasus berada di pekarangan anak tukang suwun yang notabene sudah menikah.
“Salah satu anak tukang suwun sudah menikah. Setidaknya ada 23 orang yang sudah diswab di rumah menantu tukang suwun,” ungkapnya, Kamis (21/5/2020).
Lanjut Wayan Dirgayusa swab yang dilakukan 18 Mei lalu diikuti 23 orang. Dari jumlah tersebut hasil swab turun secara bertahap. “Kemarin (Rabu) diumumkan hasilnya yang mana ada 5 orang yang dinyatakan positif, dan hari ini (Kamis) ada 1 orang yang positif. Dari 23 tersebut belum keluar hasilnya untuk 4 orang,” sebutnya.
Kata mantan camat Kintamani ini, pasca menjalani swab 23 orang tersebut langsung dikirim ke Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali. “Setelah diswab langsung dibawa ke balai diklat. Namun kami belum tahu persis kapan pemulangan warga yang hasil swab negatif,” sambungnya.
Terkait kasus positif Covid-19 yang berhubungan dengan tukang suwun sudah ada 14 kasus. Dari 14 kasus tersebut 5 orang diantaranya sudah sembuh dan masih 9 orang masih dalam penanganan.
“Kasus tukang suwun melibatkan dua pekarangan, yakni di rumah tukang suwun dan keluarga tempat anaknya menikah,” sambungnya.
Di sisi lain dari 23 orang yang diswab kini tinggal menunggu sisa hasil dari 4 orang.
Ditanya terkait langkah pemerintah seputar masih berkutatnya kasus tukang suwun, Wayan Dirgayusa menyampaikan bahwa telah dilakukan isolasi terhadap 2 keluarga dari 2 pekarangan dimana terjadi transmisi lokal. Puskesmas telah melakukan penyemprotan desinfectan di rumah keluarga tersebut. “Untuk meminimalisir kemungkinan transmisi lanjutan sudah dilakukan penyemprotan dan memberikan KIE tentang implementasi protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19,” jelasnya.
Selain itu dilakukan pula koordinasi dengan Satgas Gotong Royong Desa Taman Bali untuk melakukan pengawasan pelaksanaaan isolasi dan tatalaksana lanjutannya (seperti pemberian bantuan pangan selama masa karantina). Di sisi lain, saat ini Bangli mencatatkan tambahan kasus Covid-19. Bahwa ada penambahan 6 kasus sehingga total kasus di Bangli sebanyak 87 kasus. (750)