SEMARAPURA | patrolipost.com – Pedagang mengeluh, air dari ruangan Kantor Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pasar Galiran mengguyur dagangan warga yang ada di bawahnya. Kondisi itu baru diketahui para pedagang di bawah Kantor UPT Pasar Galiran, Kamis pagi (23/12).
Tentu saja para pedagang yang dagangannya posisi di bawah kantor UPT Pasar Galiran tersebut kesal karena dagangan mereka selama semalam diguyur air seperti diguyur hujan.
Tapi nyatanya itu bukan hujan yang mengguyur dagangan warga. Setelah diamati, ternyata air ledeng yang dibiarkan meluap yang mengucur kebawah, inilah yang jadi biang keroknya.
Salah seorang pedagang Wayan Reni menyayangkan kondisi tersebut tanpa ada pemberitauan kepada para pedagang, apa yang menjadi penyebab kejadian itu sebenarnya.
“Coba lihat pak dagangan warga ini, semalam penuh diguyur air jelas rugi tapi warga tidak mau bilang begitu,” ujar Wayan Reni.
Dari pantauan di lokasi guyuran air tersebut tampak para warga pengunjung pasar agak terkejut melihat ada luberan air ketika mereka masuk ke Pasar Galiran.
Sementara itu dihubungi Kepala UPT Pasar Galiran, Komang Sugianta menyatakan bahwa memaklumi kondisi tersebut, namun kini teknisi sudah berada di lapangan.
“Itu sejatinya bukan karena air ledeng yang dibiarkan meluap. Karena kemarin malam dilaksanakan perbaikan koneksi air bersih dari tower menuju kantor. Mengingat malam hari pemakaian air tower tidak ada, sehingga mengakibatkan tekanan yang sangat tinggi pada koneksi yang baru di perbaiki,” sebutnya. (855)
