BANGLI | patrolipost.com – Diduga karena hubungan arus pendek listrik, bangunan gedong milik I Wayan Liyang di Banjar Selat Tengah, Desa Selat, Kecamatan Susut ludes terbakar, Selasa (24/9) dinihari. Kebakaran yang menghanguskan barang-barang elektronik hingga gabah (padi) tersebut diduga akibat korsleting listrik. Akibat musibah tersebut korban mengalami kerugian material sekitar 100 juta lebih.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kejadian berawal pada Selasa dinihari, sekitar pukul 03.00 Wita, Wayang Liyang yang keseharianya sebagai buruh bangunan tersebut sedang tertidur, tiba-tiba terbangun karena mendengar suara gaduh. Wayan Liyang mengecek keluar kamar, tarnyata gedong miliknya telah terbakar. Korban langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat.
Korban bersama warga berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Kemudian sekitar pukul 03.50 Wita, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah berjuang hampir satu jam lamanya api dapat dipadamkan.
Terpisah Wakapolsek Susut Iptu Putu Kariasa mengungkapkan, dalam musibah kebakaran tersebut, tidak sampai menimbulkan jatuh korban. Api menghanguskan bangunan gedong yang terdiri dari dua kamar.
“Tidak ada yang tidur di gedong, bangunan tersebut dijadikan tempat menyimpan perabotan. Pemilik bangunan tidur di bangunan yang lain,” jelasnya.
Kata Iptu Putu Kariasa, selain menghanguskan bagunan gedung, api juga menghanguskan sebuah televisi, mesin jahit, CPU komputer, almari lengkap dengan pakaian, tempat tidur hingga 7 karung gabah. “Korban mengalami kerugiaan material yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta,” sebutnya. (sam)