CALIFORNIA | patrolipost.com – Kebakaran besar yang terjadi di beberapa titik di Los Angeles, California, Amerika Serikat, menjadi sejarah baru. Kebekaran ini, dikabarkan bermula sejak 7 Januari 2025 dan kini memakan lebih banyak korban hinga Jumat, 10 Januari 2025.
Dilansir dari The Washington Post (10/1/2025), laporan terbaru menunjukkan setidaknya ada 10 orang tewas dan 180.000 orang terpaksa mengungsi akibat kebakaran tersebut.
Pihak berwenang Los Angeles memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat.
Ada lima titik kebakaran besar di California Selatan, yang menyebabkan masifnya angka korban.
Pertama yakni kebakaran di kawasan elite Pacifif Palisades, yang telah membakar 19.978 hektar area tersebut.
Kebakaran di area ini bahkan disebut sebagai salah satu kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles, tercatat, ada dua nyawa melayang akibat kebakaran di Palisades.
Kedua, Kebakaran di area Eaton, yang membakar seluas 13.690 hektar area, dan telah menewaskan lima orang.
Ketiga Kebakaran di area Kenneth, West Hills, yang memakan area seluas 960 hektar.
Keempat, Kebakaran di area Hurst yang menghaguskan sekitar 350 hektar, dan kelima Kebakaran di area Lidia yang menghanguskan sekitar 160 hektar.
Selain lima area tersebut, ada satu area yang juga terbakar, yakni area Sunset, namun dibandingkan lima area tersebut, penyebaran titik api tidak terlalu luas di Sunset yakni sekitar 20 hektar, menurut laporan dari ABC News.
Informasi dari laman resmi Gubernur Gavin Newsom, pemerintah telah mengerahkan 8.000 personel lapangan, untuk membantu proses pemadaman api di titik-titik tersebut.
Newsom juga menegaskan jika ada oknum yang mengambil keuntungan dari musibah ini, akan dikenakan sanksi yang seberat-beratnya. (305/jpc)