JAKARTA | patrolipost.com – Pasca dikalahkan Zulkifli Hasan dalam Kongres V PAN, Amien Rais bersama beberapa kader PAN yang berseberangan dengan Zulkifli Hasan berencana mendirikan partai baru. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad disebut-sebut merapat ke partai baru tersebut.
Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Asri Anas mengatakan ada beberapa tokoh nasional yang sudah merapat. Namun, ia baru bisa mengungkap nama Abraham Samad.
“Yang pasti dua minggu yang lalu kami bertiga, salah satunya misalnya yang berdiskusi dengan Pak Amien Rais itu adalah Abraham Samad kan. Ada kok kami, fotonya juga ada,” kata Asri kepada CNNIndonesia.com, Jumat (27/3/2020).
Asri menuturkan sejumlah tokoh dari Muhammadiyah dan aktivis 98 siap bergabung dengan partai baru itu. Sebanyak 150 perwakilan PAN di provinsi dan kabupaten/kota juga siap bedol desa dari PAN.
Dia menyebut, partai ini akan diluncurkan dalam 2-3 bulan ke depan. Sebagian kader menginginkan Amien Rais tampil menjadi nakhoda partai baru itu.
“Apapun petunjuk beliau, kalau beliau katakan, ‘Biar saya mengonsolidasi pertama kali,’ kita pasti senang kan. Walau pun mungkin ada yang operasional, apabila beliau ketua umum, ada ketua harian. Posisi terbaik untuk Pak Amien,” ucapnya.
Sementara itu Abraham Samad dihubungi CNNIndonesia.com untuk mengonfirmasi klaim Asri, membantah ada pertemuan dengan Amien Rais seperti yang disebutkan Asri. Abraham juga menampik informasi bahwa dirinya akan bergabung dengan partai baru rancangan Amien. Dia mengaku belum ingin berkarir di ranah politik.
“Saya tetap memilh independen di jalur penegakan hukum. Pak Amien kita hormati sebagai Bapak Reformasi. Tidak ada pertemuan,” tulis Abraham lewat pesan singkatnya.
Sebelumnya, kader PAN kubu Amien Rais merancang partai baru usai Kongres V dimenangkan oleh Zulkifli Hasan yang menjadi ketua umum mengalahkan Mulfachri Harahap. Opsi nama partai baru sudah tercetus.
“Apakah namanya PAN Reformasi atau ada juga menyebutnya Partai Amanat Rakyat, yang paling bagus ada Partai Amanat Reformasi. Ada tiga opsi saat ini,” kata politikus PAN Asri Anas. (807)