Bandit Begal Ibu Hamil, Dor! 1 Ditembak Polisi, 1 Diciduk

Salah seorang begal, Apriansyah dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel lantaran terluka setelah ditembak polisi.(ist)

PALEMBANG | patrolipost.com – Dua dari empat pelaku begal sadis di Kota Palembang, Sumatra Selatan diringkus anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Pelaku mengaku kecanduan judi online dan sabu, sehingga nekat membegal ibu hamil.

Dalam beraksi, komplotan pelaku begal ini menggunakan senjata api dan senjata tajam untuk melukai korban. Akibat pembegalan itu, korban mengalami luka tusuk.

Kedua pelaku yang ditangkap telah hampir dua bulan buron. Akhirnya keberadaan komplotan begal sadis tersebut terendus polisi. Apriansyah (24) ditembak petugas karena melawan dan kabur saat penggerebekan.

Tak berhenti di situ, personel Subdit Jatanras Polda Sumsel lantar bergerak memburu pelaku lain. Hasilnya, anggota berhasil meringkus Riski Saputra, warga Jalan Abikusno, Kertapati, Kota Palembang.

Kepada petugas, kedua pelaku Apriansyah dan Riski Saputra mengakui segala tindak kejahatan mereka, mulai dari menjambret hingga melakukan pembegalan.

Dari pengakuan Riski, mereka berempat membegal pasangan suami-istri dan membawa kabur motor korban pada Juli 2020. Pada bulan yang sama, Riski bersama seorang temannya melakukan pembegalan terhadap pegawai transmusi.

Selain mengambil motor korban, pelaku juga menusuk lengan korban dengan senjata tajam. Sepeda motor korban mereka jual seharga Rp4,5 juta.

“Selain untuk bermain judi online, hasil dari melakukan kejahatan itu juga untuk membeli narkoba jenis sabu,” kata Riski Saputra, tersangka pelaku begal.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, selain dua pelaku yang tertangkap, salah satu rekan pelaku terlebih dulu diringkus Satreskrim Polres Ogan Ilir.

“Selain membawa senjata tajam, komplotan ini juga berbekal senjata api rakitan,” kata Kompol Suryadi.

Kompol Suryadi mengemukakan, aksi komplotan begal pada Juli 2020 viral di media sosial. Di antaranya saat mereka membegal ibu hamil dan pegawai tranmusi.

“Karena itu, salah satu pelaku diberikan tindakan tegas. Saat ini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumsel,” ujar Kasubdit Jatanras.

Saat ini, tutur Kompol Suryadi, enggota masih mengejar salah satu pelaku lain yang buron. Polisi juga masih mencari keberadaan sepeda motor korban yang telah dijual pelaku.

“Para korban berharap sepeda motor milik mereka segera ditemukan,” tutur Kompol Suryadi. (305/snc)

Pos terkait