BANGLI | patrolipost.com – Dari 41 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingakan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV tahun 2022, Kabupaten Bangli ditunjuk sebagai tuan rumah cabor Pexi. Untuk tempat penyelenggaraan (venue) dipilih Toya Devasa, Kintamani. Di sisi lain dalam ajang Porprov Bali XV, kontingen kabupaten Bangli mengusung misi memperbaiki peringkat.
Ketua Kontingen Bangli Porprov Bali XV 2022, I Dewa Agung Gde Adi Oka mengatakan Porprov Bangli akan dibuka tanggal 20 November 2022. Sebanyak 41 cabor yang dipertandingkan. Dari hasil rapat di KONI Bali, Bangli ditunjuk sebagai tuan rumah untuk cabor Pexi.
Lanjut Agung Adi Oka menyikapi penunjukan selaku tuan rumah cabor Pexi, KONI Bangli langsung bergerak cepat melakukan penjajakan tempat pertandingan. Sejatinya awalnya untuk venue cabor Pexi dipilih Gurukula, namun karena pertimbangan minimnya tempat penginapan di kota maka venue dialihkan ke Kintamani.
”Ada tiga alternatif tempat, yakni Toya Devasa, Likeview dan Hotel Segara, setelah dilakukan kajian akhirnya KONI Bali merekomendasi Toya Devasa untuk venue cabor Pexi,” ujar Dewa Agung Adi Oka, didampingi Sekretaris I, Achmad Agus Tahar Erdianto, Minggu (5/6/2022).
Adapun alasan dipilihnya Toya Devasa untuk venue cabor Pexi, kata Agung Adi Oka yakni tempatnya cukup luas untuk venue, serta di sekitarnya banyak tempat menginap untuk atlet dari luar kabupaten.
Mantan atlet pencak silat ini tidak menapik cabor Pexi belum pernah menyumbang emas. Akan tetapi pihaknya optimis sebagai tuan rumah, Bangli mampu memberikan yang terbaik. “Tentunya sebagai tuan rumah menjadi kunggulan dari sisi mental dan psikis para atlet saat menghadapi pertandingan,” jelasnya.
Menurut Agung Adi Oka dari 41 cabor yang dipertandingkan, Bangli hanya ikut di 20 cabor Sedangkan untuk jumlah atlet yang terlibat sebanyak 125 orang.
“Kami sangat selektif mengirim atlet, ajang Porprov bukan ranah untuk cari pengalaman, cabor yang dikirim merupakan cabor peraih medali pada ajang tiga Porprov sebelumnya,” jelasnya.
Dari 20 cabor yang diikuti ada enam cabor yang berpeluang besar meraih medali yakni meliputi cabor Karate, Judo, Pencak Silat, Yongmoodo, Atletik, dan Tinju.
Sesuai tagline Porprov tahun ini yakni ‘Bangli Menuju Emas’, pihaknya berharap tahun ini Bangli mampu naik peringkat. “Paling tidak dari sebelumnya berada di dasar klasmen bisa naik menjadi peringkat 6 dari 9 kabupaten/ kota yang terlibat,” tegasnya.
Disinggung soal anggaran Porprov, kata Agung Gde Oka, total anggaran yang tersedia sebesar Rp. 3 miliar. ”Anggaran tidak termasuk untuk bonus atlet peraih medali, anggaran diplot untuk persiapan dan pembinaan atlet,” tegas pria asal Puri Jehem ini.
Pria yang juga Kepala Pasar Kidul Bangli ini mengaku telah melakukan pertemuan dengan Bupati Bangli untuk memohon tambahan anggaran pada APBD Perubahan dan memohon bantuan kendaraan oprasional.
“Tambahan anggaran yang kami usulkan sebesar Rp 900 juta. Dari jumlah itu memungkinkan mengirim 50 atlet lagi,” ungkapnya. (750)