Bangun Aliansi Jelang Pilkada 2024, PDI-P Buleleng Dekati PKB

bangun aliansi
Sejumlah elit PDI-P dan PKB Buleleng Senin 3 Juni 2023 bertemu untuk membangun aliansi politik pada Pilkada 2024 mendatang. (cha)

SINGARAJA | patrolipost.com – Sekretaris DPD  PDI-P Buleleng Gede Supritana mengatakan keinginan partainya bisa menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada pemilu kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Terlebih selama ini antara PDI-P  dan PKB Buleleng telah terbangun komunikasi politik secara intensif. Untuk memastikan terbangunnya aliansi tersebut, sejumlah elit dua partai bertemu pada Senin 3 Juni 2023.

Dari pengurus PDI-P selain Gede Supriatna, terlihat Bendahara Ketut Ngurah Arya serta sejumlah anggota Fraksi PDI-P di DPRD Buleleng. Sementara Ketua DPC PKB Buleleng H Syamsul Arifin hadir bersama Sekretaris DPC PKB H Mulyadi Putra.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan yang terlihat gayeng dan santai itu, kedua belah pihak sepertinya telah menemukan kesepahaman untuk bersama satu barisan pada Pemilukada Buleleng bulan November 2024 mendatang.

“Selama ini kami selalu terlihat bersama terlebih kader kami di DPRD Buleleng berada satu fraksi dengan PDI-P,” kata Syamsul Arifin.

Namun demikian kata dia ada pesan DPP PKB yang menjadi syarat mutlak ketika membangun aliansi di daerah, yakni PKB satu barisan dalam mengusung calon kepala daerah baik calon gubernur/wakil gubernur maupun calon bupati/wakil bupati.

“Peran kami bukan pendukung namun ikut berada di barisan pengusung. Itulah instruksi DPP,” imbuh Syamsul.

Menurut Syamsul dalam membangun aliansi tersebut harus dengan prinsif kebersamaan dan saling menguntungkan antar kedua belah pihak. Terlebih dalam konteks membangun Buleleng bukan ditentukan satu atau dua orang namun lebih pada kesetaraan.

“Muaranya ada di keputusan DPP PKB, kami sifatnya hanya membangun komunikasi politik. Namun kebersamaan selama ini melahirkan kesepahaman. Kami akan bersama dengan PDI-P begitu juga sebaliknya,” ucapnya dibenarkan H Mulyadi Putra.

Ia juga menyebut pihaknya tidak menyiapkan calon bupati/wakil bupati namun hanya menerima pendaftaran.

Sementara itu Gede Supriatna mengatakan pihaknya melakukan komunikasi politik untuk melakukan penjajagan koalisi pada Pilkada mendatang dengan sejumlah partai termasuk dengan PKB.

“Hari ini kami melakukan silaturahmi politik untuk membangun kebersamaan. Apalagi dalam beberapa kali pelaksanaan Pilkada kami selalu bersama,” kata Supriatna.

Ia pun berharap intensitas komunikasi akan lebih banyak lagi dilakukan sebelum secara formal bergabung menjadi satu barisan.

“Kami selanjutnya menunggu arahan DPP sebelum menentukan arah koalisi karena masih terus membangun komunikasi,” imbuh Supriatna.

Terkait nama cabup dan cawabup yang telah mengerucut, Supriatna mengaku belum ada nama pasti dari DPP yang direkomendasi.

“Belum, kami masih menunggu rekomendasi dari DPP,” tandasnya. (625)

Pos terkait