Banjir Hantam Grobogan Semarang, 6 Rumah Hanyut Terbawa Arus

semarang 333333
Banjir merendam wilayah Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2). (ist)

SEMARANG | patrolipost.com – Enam unit rumah warga Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, hanyut terbawa arus deras menuju sungai Tuntang, Selasa (6/2/204).

6 keluarga yang menjadi korban saat ini telah mengungsi di rumah keluarga terdekat. Sebanyak 6 rumah warga yang hanyut terseret arus deras terbuat dari bambu dan kayu. Beruntung saat kejadian, penghuni rumah telah mengungsi terlebih dahulu ke rumah saudara terdekat mereka. Warga mengaku telah siaga terlebih dahulu sehingga tidak memakan korban jiwa.

Subandi, salah satu warga Desa Kemiri telah melaporkan peristiwa rumah hanyut ini ke pemerintah desa dan daerah. Sampai saat ini, ketinggian banjir yang merendam Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mencapai 60 hingga 200 sentimeter.

Warga yang menjadi korban banjir mengaku belum berani pulang untuk melihat kondisi rumahnya yang sudah hanyut. Banjir besar yang terjadi tahun ini akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang. Peristiwa ini merupakan yang terbesar kedua setelah kejadian sama melanda pada beberapa tahun lalu. Saat ini ada tiga titik tanggul jebol yang kondisinya semakin melebar dan mengkhawatirkan.

Dipastikan jika hujan deras kembali turun, maka banjir besar akan kembali merendam Desa Kemiri. Sementara itu, di ruas Jalan Raya Grobogan-Semarang, Jawa Tengah, ketinggian banjir masih mencapai 50 centimeter. Seluruh kendaraan terpaksa berbalik arah dan melewati jalur alternatif Demak, Jawa Tengah.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, ada 3.000 rumah lebih dari 32 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan terendam banjir. Selain itu, ratusan hektare lahan sawah, lima unit fasilitas pendidikan, ikut terendam banjir. Dikhawatirkan jika hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Grobogan, maka banjir besar akan kembali merendam permukiman warga. (305/snc)

Pos terkait