BANGLI | patrolipost.com – Pihak Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli terus melakukan pengembangan daerah layanan. Beberapa desa yang sebelumnya tidak terlayani, dalam waktu dekat ini sudah bisa terlayani.
Kasubag Perencanaan Teknis PDAM Bangli I Wayan Gunawan mengatakan masih ada beberapa desa di Bangli belum tersentuh layanan dari PDAM. Melalui program optimalisasi jaringan, PDAM berusaha memperluas daerah layanan, sehingga masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani bisa mendapatkan layanan air dari PDAM.
”Sejauh ini untuk wilayah yang belum terlayani masyarakat mendapatkan air dengan cara membeli di pedagang air,” ujar Wayan Gunawan, Senin (2/8/2024).
Lanjut Wayan Gunawan program optimalisasi jaringan yang sedang berjalan menyasar Banjar Dukuh, Buayang, Desa Landih dengan jumlah 80 sambungan rumah (SR). Optimalisasi jaringan menyasar Banjar Pandan, Desa Selulung, Kintamani dengan jumlah 10 SR dan Banjar Mungsengan, Desa Catur Kintamani dengan jumlah 30 SR.
”Dengan optimalisasi jaringan sudah barang tentu akan dibarengi dengan meningkatnya jumlah pelanggan, saat ini total pelanggan PDAM sekitar 23 ribu lebih,” kata Wayan Gunawan.
Sebelumnya Kabag Administrasi dan Keuangan PDAM Bangli I Gusti Agung Jelantik Sutha Baskara mengatakan tahun 2024, perusahaan mencanangkan target penambahan sebanyak 1000 pelanggan. Untuk penambahan pelanggan tentu harus dibarengi dengan pengembangan atau perluas daerah layanan.
”Butuh anggaran tidak sedikit untuk pengembangan daerah layanan, namun demikian karena air merupakan kebutuhan pokok maka perusahaan berusaha secara mandiri melakukan pengembangan daerah layanan,” sebut Agung Jelantik Sutha Baskara. (750)