BANGLI | patrolipost.com – Pasca seorang tenaga medis yang bertugas di Gianyar positif Covid-19, Tim Gugus Tugas Bangli melakukan tracking. Dari penelusuran tersebut setidaknya ada 18 orang yang diswab test. Ternyata hasilnya seorang kakek dan cucu dinyatakan positif Covid-19.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa menjelaskan, kasus kakek dan cucu berada di Banjar Pembungan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku. Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus tenaga medis sebelumnya. “Dari hasil tracking tenaga medis yang positif Covid-19, hasilnya anak dan orangtuanya juga positif Covid-19,” ungkapnya, Senin (15/6/2020).
Dikatakan, untuk anak yang positif Covid-19 berusia 4 tahun, sedangkan ayah dari tenaga medis berusia 72 tahun. “Kakek dan cucunya ini berstatus orang tanpa gejala. Yang bersangkutan sudah mendapat penanganan medis di RSU Gianyar,” jelasnya.
Selain itu ada pula kasus tenaga medis yang terpapar Covid-19 berasal dari Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli. Tenaga medis di bekerja di RS swasta di Gianyar. “Yang bersangkutan saat ini mendapat penanganan di Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar,” sambungnya.
Ditambahkan pula, untuk kasus tenaga medis ini, tim gugus tugas akan melakukan tracking di Desa Abuan. Tracking dijadwalkna pada Selasa (16/6/2020).
“Petugas akan turun untuk melakukan tracking untuk mengetahui dengan siapa saja yang bersangkutan melakukan kontak erat sehingga bisa dilakukan penangan lebih lanjut,” jelasnya seraya menyebutkan total kasus positif Covid-19 di Bangli sebanyak 105 kasus, masih dalam perawatan sebanyak 12 orang. (750)