BANGLI | patrolipost.com – Pasangan suami istri (Pasutri) Wayan Suaba dan Ni Nengah Paris tertimbun longsor di rumahnya di Banjar Jehem Kelod, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 20.00 Wita. Setelah dilakukan penggalian, keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD dan Damkar Bangli, I Ketut Agus Sutapa mengatakan hujan yang terjadi sejak Kamis sore memicu tanah longsor di Banjar Jehem Kelod. Tebing tanah setinggi 15 meter longsor menghantam rumah milik I Wayan Suaba.
“Wayan Suaba dan istri Ni Nengah Paris berada di dalam rumah saat longsor terjadi. Keduanya menjadi korban dalam bencana ini,” jelasnya.
Sementara itu, untuk proses evakuasi melibatkan petugas gabungan BPBD, TNI/Polri dan dibantu masyarakat. “Sekira pukul 22.00 Wita, korban berhasil ditemukan. Kondisi korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” sebutnya.
Diketahui jika, korban berada di ruang tamu, kemudian diperkirakan sebelum kejadian korban pindah ke kamar. Keduanya ditemukan di kamar tidur dengan posisi yang berdekatan.
Terpisah, Camat Tembuku I Putu Sumardiana menjelaskan, di rumah tersebut tinggal 5 orang, dua orang menjadi korban. Anggota keluarga yang selamat, untuk sementara dipindah ke rumah kerabat.
“Korban ditemukan sekitar 2 jam dari waktu kejadian longsor. Saat ini jenazah berada di RSU Bangli untuk pemeriksaan,” kata Putu Sumardiana.
Ditambahkan, TKP telah dipasang police line, dan besok (Jumat) rencana dilakukan olah TKP dari pihak Kepolisian. Setelah itu baru akan dilakukan pembersihan material tanah yang menutup bangunan rumah tersebut. (750)
