SINGARAJA | patrolipost.com – Satu lagi kapal pesiar (cruise) berbendara Australia ditolak bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali. Rencananya kapal cruise bernama lambung MS Coral Adventure berbobot 5.516 grosstone itu akan berlabuh, Selasa (17/3), namun tidak mendapat clearance dari otoritas pelabuhan setelah mempertimbangkan kondusifitas dari pemerintah setempat.
“Benar, ada kapal cruise akan berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang hari ini Selasa (17/3/2020). Namun kami terpaksa tolak atas pertimbangan kondisi di tengah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19),” ungkap Kepala KSOP Celukan Bawang I Made Oka.
Rencananya, kapal MS Coral Adventure yang mengangkut 47 penumpang dan 35 crew itu bersurat kepada KSOP Celukan Bawang akan berlabuh pada Jumat (20/3/2020) mendatang. Namun, pihak agen kapal mengonfirmasi mempercepat kedatangannya di Celukan Bawang.
”Entah atas pertimbangan apa jadwal kedatangan di Celukan Bawang dipercepat. Beberapa penumpang kapal itu kabarnya akan transit menuju Bandara Ngurah Rai setelah di beberapa pelabuhan juga ditolak karena mereka jenuh,” ungkapnya.
Made Oka mengaku, sebelum memilih opsi menolak, pihaknya melakukan konsultasi dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, dengan pertimbangan situasional terkait Covid-19 yang tengah mewabah.
“Bupati menolak dengan berbagai pertimbangan. Dan kami ikuti saran itu juga dengan pertimbangan yang sama,” imbuhnya.
Dengan ditolaknya kapal pesiar MS Coral Adventure menambah daftar kapal pesiar yang batal berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang. Sebelumnya, gara-gara wabah Covid -19 membuat tiga jadwal kapal pesiar (cruise) yang rencananya merapat di Bali mengonfirmasi akan membatalkan rencana mereka. Tiga cruise itu adalah Crystal Sirenty, Seaborn Encore dan Wind Spirit. (625)