SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Wayan Sumarta, Camat Nusa penida, I Komang Widyasa Putra membuka kegiatan Pembukaan Padat Karya Insfrastruktur berupa Pembukaan Jalan Telaga Sakti menuju Goa Gede Br. Ambengan, Dusun Pendem Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa, Sabtu (27/11/2021).
Bupati Suwirta mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari pemberdayaan masyarakat dimasa pandemi. Pihaknya juga menambahkan pemberdayaan masyarakat dengan pola ini diharapkan dapat memperdayakan potensi sumber daya seperti akses Jalan Goa Gede. Dimana Goa Gede menjadi situs yang sedang diteliti oleh Badan Arkeologi untuk diuji.
Menurut hasil penelitian Badan Arkeologi, Goa Gede ini merupakan satu-satunya goa hunian pada jaman dulu, dimana masyarakat belum mengenal rumah. “Goa ini bisa dibilang sebagai tempat hunian karena secara kehidupan sinar matahari banyak masuk kedalam goa dengan lobang pintu masuk yang sangat besar, sehingga kehidupan masyarakat yang terdahulu banyak tinggal di sini, dan juga ditemukan seperti lingga yoni,” ujar Bupati Suwirta.
Perbekel Desa Pejukutan, Made Arya mengatakan Goa Gede ini sudah diteliti kurang lebih 22 tahun silam dan sampai sekarang masih diteliti kebenaranya. “Banyak temuan-temuan yang didapatkan dari hasil penelitian seperti ditemukan pisau terbuat dari batu, gigi manusia, tulang belulang dan lainnya,” ujar Made Arya.
Lebih lanjut dari Badan Arkeologi dan Cagar Budaya mengatakan goa ini akan dijadikan cagar budaya. “Saya pribadi selaku perbekel akan mengembangkan goa ini sebagai destinasi spiritual dan reliji serta berharap bisa terjaga kesuciannya kesakralannya dan lingkungannya. Bagi yang ingin mencari ketenangan dan mendekatkan diri dengan tuhan rasanya cocok sekali kalau datang ke goa ini dan badan jalan sudah ada untuk menuju tempat ini,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Wayan Sumarta, mengatakan, tujuan dari padat karya ini yakni untuk memperlancar sosial ekonomi masyarakat yang ada di Br Ambengan, Dusun Pendem Desa Pejukutan dan juga sebagai akses jalan menuju Goa Gede dengan anggaran sekitar Rp 223 juta dengan panjang 850 meter yang berasal dari dana APBD tahun 2021 kurun waktu pengerjaan selama 20 hari. (855)