MANGUPURA | patrolipost.com – Pemerintah secara resmi melarang umat muslim di seluruh Indonesia untuk mudik tahun ini. Larangan ini guna memutus penyebaran wabah Covid-19. Tindak lanjut larangan tersebut, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi melakukan koordinasi dan pendekatan dengan para tokoh agama Islam di wilayah hukum Polres Badung, Minggu (26/4/2020).
Kabag Ops Polres Badung Kompol Wayan Suana menyampaikan, koordinasi dengan tokoh-tokoh agam tersebut dilakukan untuk mengajak para tokoh menyosialisasikan larangan mudik demi keselamatan bersama.
“Bapak Kapolres melakukan sosialisasi kepada para tokoh agama, masjid, ustad, dan kiai tentang larangan mudik yang dileluarkan pemerintah,” ungkapnya.
Kapolres Badung dalam pertemuan terbatas dengan para tokoh-tokoh tersebut berharap melalui peran para tokoh penting di masyarakat atau komunitas muslim ini imbauan untuk tidak mudik menjelang lebaran nanti bisa berhasil. Selain melakukan pendekatan melalui para tokoh agama, Polres Badung juga secara masif telah melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan, di pertokoan, serta pasar.
“Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tidak lain tujuan kami agar masyarakat nyaman dan tercerahkan kenapa tidak mudik tahun ini,” ujarnya.
Polres Badung juga mengapresiasi masyarakat yang sudah terlihat kesadarannya untuk tidak melakukan perjalanan mudik. Hal tersebut terlihat dengan sepinya terminal Mengwi, Badung yang tidak melayani angkutan antar pulau.
“Kami berterimakasih kepada masyarakat atas kesadarannya. Ini demi kebaikan kita semua untuk tidak mudik tahun ini,” kata Suana.
Selain melakukan sosialisasi, Polres Badung juga meningkatkan patroli di daerah rawan kriminalitas. “Kami tetap melakukan patroli di daerah rawan kriminalitas seperti Kuta Utara, dan titik lainnya demi menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat,” ujarnya. (007)