Cipkon Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Polda Bali Gelar Apel Keselamatan Agung 2025

pasang pita
Kapolda Bali memasang pita tanda operasi kepada personel yang ditugaskan. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Polda Bali menggelar Operasi Keselamatan Agung-2025 dalam rangka Cipta Kondisi (Cipkon) Kamseltibcar Lantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H di wilayah hukum Polda Bali. Operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan Gedung Presisi Polda Bali, Senin (10/2/2025).

Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya SIK MSi serta turut hadir dalam gelar pasukan Pejabat Utama Polda Bali, personel Polda Bali yang terlibat Operasi Keselamatan Agung 2025 juga diikuti personel dari Pomdam IX/Udayana, Dishub Provinsi Bali, dan PT Jasa Raharja Bali.

Bacaan Lainnya

Polda Bali secara serentak menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi “Ops Keselamatan Agung 2025” dilaksanakan selama 14 hari ke depan (tanggal 10 s/d 23 Februari) dengan melibatkan sebanyak 1.461 personel Polda Bali.

Operasi Keselamatan Agung Tahun ini diselenggarakan untuk mengantisipasi meningkatnya pergerakan masyarakat dan arus lalulintas menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal ini memerlukan strategi khusus untuk mengendalikan mobilitas masyarakat sekaligus memastikan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Dalam sambutannya Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan lalulintas merupakan indikator kemajuan suatu daerah. Kelancaran lalu lintas dan sarana transportasi yang memadai, memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat guna mendukung pertumbuhan ekonomi serta kelancaran kegiatan masyarakat pada daerah tersebut.

Di balik manfaat positif lalulintas tersebut berdampak adanya permasalahan yaitu gangguan terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas), yang dapat berakibat fatal.

Target utama operasi keselamatan adalah para pelanggar aturan lalulintas yang berdampak pada kecelakaan berat seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, melawan arus, dan pelanggaran lainnya.

“Pada pelaksanaan operasi kali ini kita akan lebih mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif yang turut didukung oleh upaya penegakan hukum. Operasi Keselamatan Agung 2025 kali ini merupakan sarana bagi kita untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat secara humanis agar selalu patuh dan disiplin terhadap lalulintas,” pesan Kapolda.

Menurut Kapolda, peningkatan volume kendaraan yang belum berbanding lurus dengan peningkatan infrastruktur jalan, ditengarai sebagai penyebab kemacetan yang sering terjadi pada kawasan atau pada titik-titik tersebut. Peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi juga menjadi salah satu permasalahan yang harus dihadapi.

“Permasalahan di bidang lalulintas tidak dapat diselesaikan hanya oleh kerja keras dari personel Polri saja. Namun perlu adanya peran serta yang sinergis antara Polri, TNI, Pemda dan seluruh stakeholder terkait, sehingga dapat tercapainya koordinasi yang solid guna terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif, serta dapat meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Laksanakan tugas operasi dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan rencana Operasi dan SOP yang berlaku. Jaga kesehatan dan keselamatan terutama ketika melakukan penindakan pelanggaran lalulintas di lapangan.

“Kedepankan edukasi secara humanis kepada masyarakat guna meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalulintas ke depannya serta optimalkan sinergitas dan kerja sama yang baik antarinstansi terkait, sehingga tujuan operasi dapat tercapai,” tegasnya. (007)

Pos terkait