Curi Sepeda Motor, Dua Pengangguran Ditangkap Polres Bangli

pelaku curanmor
pelaku curanmor

BANGLI | patrolipost.com – Tim Opsnal Polres Bangli mengamankan Rifqi Abduraman dan Gunawan, Pria pengangguran ini diringkus usai mencuri sepeda motor milik I Wayan Eka Kusuma Putra (24) warga Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Susut, Bangli. Pelaku membawa lari sepeda motor Kawasaki LX 150 dengan Nopol  DK 8164 IQ.

Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim mengatakan kasus pencurian terjadi Senin (12/12) dini hari, di depan rumah korban Wayan Eka Kusuma Putra. Dari penyelidikan yang dilakukan pelaku beraksi berkomplot.

Bacaan Lainnya

“Dari hasil keterangan saksi-saksi dan interogasi pelaku, mereka mengambil motor saat melintas di lokasi pada Senin dini hari,” kata perwira asal Kupang NTT ini.

Penangkapan pelaku berawal salah seorang warga yakni I Putu Wisnu Saputra yang juga teman dari Wayan Eka Kusuma melihat sepeda motor yang mirip milik korban sesuai nomor polisinya. Sepeda motor tersebut dibawa seorang laki-laki tak dikenal dengan gerak gerik mencurigakan saat berada di SPBU Sekardadi, Kintamani.

“Sembari menunggu korban, saksi bersama warga sekitar menghentikan orang itu. Lalu menghubungi salah seorang anggota kami,” jelas Kasat.

Lantas pihak Kepolisian pun langsung mengamankan Rifqi lebih dulu yang saat itu sedang menuntun motor milik korban, karena  kehabisan bensin. Sementara Gunawan yang mengetahui rekannya diamankan, memilih langsung kabur,

“Setelah dilakukan pengejaran pelaku Gunawan berhasil kita amankan di kawasan Demulih, Kecamatan Susut. Hasil interogasi, pelaku mengaku jika awalnya berniat untuk menghadiri pesta pernikahan anak tiri dari Gunawan yang ada di Kintamani,” ujarnya.

Namun saat di TKP, mereka melihat ada motor Kawasaki terparkir di depan rumah, dekat jalan raya. Timbul niatan mereka untuk mengambil.

“Motor itu bisa dihidupkan tanpa kunci kontak, hanya pakai saklar sudah bisa jalan,” jelas AKP Androyuan Elim.

Dari hasil interogasi pelaku mengaku baru pertama kali melakukan pencurian dan hanya spontanitas mengambil motor korban. ”Tentu kami tidak bisa begitu percaya saja atas pengakuan pelaku, kami masih melakukan pengembangan, kemungkinan adanya TKP lain,” tegas AKP Androyuan Elim. (750)

Pos terkait