GIANYAR | patrolipost.com – Warga Banjar/Desa Bresela, Payangan, Kamis (28/11) pukul 07.00 Wita dikejutkan dengan temuan sesosok mayat tergantung di Gudang Kayu. Korban diketahui bernama Ketut Didig (67) yang keseharian sebagai tukang di TKP. Diduga korban menderita depresi lantaran memikirkan utang yang dimiliki anaknya.
Keberadaan korban diketahui pertama kalinya oleh menantunya, Ni Wayan Sudiasih (44). Saat itu Sudiasih mendatangi gudang tempat korban bekerja sebagai tukang kayu untuk menghaturkan sesajen berupa canang. Melihat pintu kamar yang biasanya digunakan korban untuk tidur terbuka setengah.
Sudiasih pun sempat duduk di depan kamar korban tanpa firasat apapun. Lantas, Sudiasih menuju tempat korban bekerja, dan kontan terkejut, lantaran mendapati mertuanya tergantung di pilar bangunan.
Sementara dari keterangan anak korban, Wayan Suparta (44), sehari sebelumnya ayahnya tidak memperlihatkan gelagat aneh. Bahkan Rabu (17/11), ia sempat mengajak ayahnya pulang nunas tirta. Setelah itu korban kembali ke gudang kayu. Pada Kamis (28/11) pukul 06.30 Wita, Suparta sempat membawakan ayahnya sate dan sayur. Karena ia tidak melihat ayahnya ada di sana, ia langsung kembali ke rumah.
Kapolsek Payangan AKP Gede Sudyatmaja mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Payangan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga pun telah menerima kejadian ini sebagai musibah, dan tak melakukan penuntutan pada pihak manapun.
Terkait apakah korban memilih jalan pintas akibat memiliki riwayat penyakit yang tak bisa sembuh? Sudyatmaja mengatakan tidak. Namun, dari keterangan sejumlah saksi, disebutkan jika korban depresi karena utang. Anak korban kabarnya memiliki banyak utang. (338)