BANGLI | patrolipost.com – PD BPR Bank Pasar Bangli kembali melakukan pengundian tali asih bagi para nasabahnya, Selasa (27/10/2020). Pengundian tali asih yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini selain membagikan 5 unit sepeda motor, ada pula hadiah grand prize berupa satu unit mobil. Hadir dalam acara pengundian, Bupati Bangli I Made Gianyar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, dan Perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Bali.
Direktur PD BPR Bank Pasar Bangli, Made Astawa mengatakan, program tali asih dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah. Kegiatan ini juga sebagai sarana mempererat hubungan antara Bank Pasar dengan nasabah.
“Program ini juga upaya menarik minat masyarakat untuk menyimpan uangnya di Bank Pasar,” sebutnya.
Lanjutnya, dalam kondisi pandemi Covid-19, hadiah dinaikkan yang mana sebelumnya ada empat unit sepeda motor, kini ada 5 unit sepeda motor yang dibagikan. Menurut Made Astawa, untuk Kecamatan Kintamani ada dua unit sepeda motor yang dibagikan, sedangkan kecamatan lainnya masing-masing satu unit.
“Untuk Kecamatan Kintamani dibagi jadi dua yakni Kintamani Barat dan Kintamani Timur. Sehingga tahun ini ada 5 unit sepeda motor yang dibagikan,” ungkapnya.
Disinggung soal dampak Covid-19, kata direktur asal Desa Peninjoan Tembuku ini, kondisi saat ini cukup berpengaruh. Namun demikian nasabah mendapat keringanan dengan adanya relaksasi.
“Cukup berdampak, seperti nasabah yang mengandalkan dari sektor pariwisata. Nasabah diberikan keringan untuk membayar kredit,” sambungnya. Sementara itu, kondisi Bank Pasar sendiri setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang sangat mengembirakan.
Bupati Bangli I Made Gianyar dalam sambutannya mengatakan, Bank Pasar mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Terlebih saat ini kas desa ditangani Bank Pasar.
“Cukup sulit untuk bisa kas desa dikelola Bank Pasar. Dengan pengelelolaan kas desa juga mendorong pertumbuhan Bank Pasar,” ungkapnya.
Kata Bupati Made Gianyar, saat ini sedang digodok regulasi perubahan status Bank Pasar. Yang mana nantinya akan menjadi Bank Daerah Kabupaten Bangli. “Perda masih diproses, diharapkan segera tuntas,” harapnya. (750)