MANGUPURA | patrolipost.com – Pemuda asal Medan berinisial AFS (laki-laki/23) diduga mengalami depresi. Pemuda yang masih berstatus mahasiswa itu ditemukan oleh petugas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai sedang duduk di pinggir jalan dekat SPBU tanpa busana dengan pandangan kosong.
Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti malalui Perwira Pengawas AKP I Wayan Nendra menyebutkan AFS sebelumnya tak pernah mengalami depresi. AFS datang ke Bali untuk menonton konser.
“Sebelumnya yang bersangkutan tidak mengalami depresi. Bahkan Dia berpamitan kepada orangtua untuk nonton konser di Bali,” jelas Wayan Nendra, Minggu (10/9/2023).
AFS diduga depresi akibat bermain judi online dan sering mendapat telepon atau dihubungi oleh beberapa orang. Dugaan itu disampaikan oleh keluarga AFS kepada polisi yang memeriksanya.
Wayan Nendra mengungkapkan, saat diajak komunikasi dan dibujuk untuk berpakaian AFS tidak merespons dan tetap duduk terdiam dengan tatapan mata kosong.
Agat tidak menjadi tontonan warga, personel Polres Bandara dan Avsec Angkasa Pura membawa AFS ke Kantor Camat Kuta untuk diserahkan kepada Satpol PP. Akan tetapi saat tiba di Kantor Camat AFS sempat berontak dan kabur ke tempat gelap.
Sebelumnya, pada Jumat, 8 September 2023 sekitar pulul 23.55 Wita, SPKT Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai menerima informasi dari petugas Avsec PT Angkasa Pura bahwa ada temuan sebuah tas ransel warna hitam yang diletakkan oleh seorang laki-laki di pinggir jalan.
Tas itu ditinggalkan di jalan dekat simpang Hotel Harris Tuban (di sisi luar pagar sebelah Utara Bandara I Gusti Ngurah Rai). Sedangkan laki-laki tersebut diduga berjalan ke arah Timur.
Kemudian melakukan pengecekan barang-barang yang ada di dalam tas tersebut. Ditemukan isinya antara lain sejumlah pakaian, Laptop, Handphone, alat mandi dan dompet warna hitam yang berisi uang tunai sebanyak Rp.300 ribu, SIM C, SIM A serta KTP. Semuanya atas nama Aubert Friztson Simorangkir alamat Medan Sumatra Utara.
Selanjutnya kata Wayan Nendra, Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melalui personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) menyerahkan barang temuan milik AFS kepada keluarganya Minggu, 10 September 2023. (pp03)