Diduga Masalah Asmara, Pelajar SMA di Kintamani Gantung Diri

Petugas lakukan periksaan jasad korban gantung diri. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Kasus bunuh diri kembali terulang. Kali ini ‘ulah pati’ dilakukan  I Made Suka (18),  pelajar SMA asal Banjar Tegal Linggah, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Jumat (21/5/2021) sekira pukul  04.00  Wita. Pelajar salah satu SMA di Singaraja tersebut gantung diri di  gudang rumahnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi gantung diri menggunakan selendang oleh saksi I Wayan Gede Dalem (40) yang tak lain orangtua I Made Suka. Saat itu saksi bermaksud mengambil sepatu boot di gudang. Begitu masuk ke gudang saksi melihat anaknya telah gantung diri menggunakan sehelai selendang di bagian lambang bangunan gudang.

Bacaan Lainnya

Seketika saksi langsung berteriak minta tolong, dan selang beberapa menit kemudian tetangga berdatangan ke lokasi. Selanjutnya saksi bersama warga menurunkan korban yang saat itu sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian kasus ini dilaporkan ke Polsek Kintamani.

Kapolsek Kintamani Kompol I Made Sutarjana saat dikonfirmasi menjelaskan, petugas sudah turun untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban dan dapat disimpulkan  kasus ini murni bunuh diri. ”Untuk motif diduga karena masalah asmara,” sebutnya. (750)

Pos terkait