DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai upaya melestarikan seni budaya, LPM Renon menggelar Pelatihan Seni dan Budaya Kategori Anak dan Remaja. Dalam pelatihan ini, anak mempertunjukkan kebolehannya dalam Makendang, Gender Wayang, Suling, serta Nyurat Aksara Bali.
Penutupan kegiatan yang telah digelar sejak 18 Desember 2021 lalu ini, dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha beserta undangan lainnya di Wantilan Sewaka Prema Desa Adat Renon, Jumat (31/12/2021).
Selain turut menyaksikan kebolehan anak–anak mempertunjukkan garapan kesenian, Walikota Jaya Negara juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para peserta.
Walikota Jaya Negara mengapresiasi diadakannya pelatihan seni budaya yang diprakarsai LPM Renon ini. Meskipun di tengah situasi pandemi, keberlangsungan pendidikan dan pelestarian seni budaya harus tetap dijalankan. Terutama agar generasi muda tidak melupakan akar budaya warisan leluhurnya ini.
Pihaknya menambahkan, dengan pelatihan seni budaya secara berkelanjutan ini dinilai bisa menggembleng anak sebagai insan seni budaya sejak dini. Tentunya hal ini dapat menjadi ujung tombak pelestarian seni budaya.
“Terlebih kegiatan ini juga dalam mengisi hari libur sekolah mereka agar lebih produktif sehingga menghindari dari kegiatan negatif,” ujar Jaya Negara.
Sementara Ketua Panitia, Wayan Subagia menjelaskan pelatihan seni dan budaya ini dibagi menjadi 4 yakni pelatihan Gender Wayang, pelatihan Makendang, pelatihan Nyuling, dan Nyurat Aksara Bali.
”Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi libur semester anak – anak sekaligus upaya melestarikan seni budaya di kalangan generasi muda dan anak anak,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini diikuti sebanyak 79 peserta yang terdiri dari peserta laki–laki sebanyak 56 orang dan peserta perempuan sebanyak 23 orang. (030)