Direktur RS Indonesia di Gaza: Di Sini Lebih Buruk dari RS Al Shifa

gaza 4aaaaaa
Rumah Sakit Indonesia kewalahan menampung jenazah korban kekejaman penjajah Israel di Gaza. (ap/ist)

GAZA | patrolipost.com – Direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Mohammad Zakkout, mengatakan situasi di fasilitas medis tersebut lebih buruk dari RS Al Shifa di Gaza. Zakkout menggambarkan kondisi di RS Indonesia “luar biasa buruk.”

“Apa yang terjadi di sini lebih buruk daripada yang terjadi di Rumah Sakit Al Shifa, karena di sini rumah sakit yang lebih kecil,” kata Zakkout, Senin (20/11/2023), dikutip Middle East Eye.

Al Shifa sempat digempur habis-habisan oleh Israel pada pekan lalu. Mereka mengerahkan tank dan penembak jitu untuk membunuh warga yang keluar dari rumah sakit tersebut.

Israel juga merangsek ke rumah sakit tersebut dan meluncurkan tembakan dan menyebabkan banyak orang tewas.

Zakkout mengungkapkan “pembantaian yang lebih besar” akan terjadi di RS Indonesia.

“Apa yang terjadi adalah hukuman mati bagi semua orang di rumah sakit,” ujar dia.

Pasukan Israel menargetkan area sekitar RS Indonesia sejak Senin pagi. Imbas gempuran itu, 12 orang tewas.

Mereka juga mengerahkan tank-tank untuk mengepung RS Indonesia.

Israel melancarkan agresi sejak 7 Oktober lalu. Hari-hari setelah itu, ledakan terus terjadi dan korban berjatuhan.

Selama agresi, pasukan Israel juga menyerang warga dan objek sipil seperti sekolah, tempat ibadah, hingga rumah sakit. Sejauh ini, total korban tewas akibat gempuran Israel mencapai 13.000 orang. (305/snc)

 

Pos terkait