DENPASAR | patrolipost.com – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 61 Fakultas Kedokteran (FK) Unud, Dokter Bagus Darmayasa selaku alumni menggelar pameran lukisan hasil karyanya. Pameran bertempat di loby utama FK Unud Kampus Unud Jalan PB Sudirman Denpasar mulai 7 – 19 Maret itu dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho di Loby Utama Fakultas Kedokteran Unud, Selasa (7/3/2023).
Tema pameran yang diangkat dokter Bagus adalah “Atas Nama Cinta untuk Wanita”. “Karena wanita selalu jadi inspirasi yang tidak pernah habis untuk dieksplorasi,” ungkap dokter Bagus Darmayasa.
Dikatakan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Puri Raharja (RSPM) ini, wanita yang dimaksud bukanlah perempuan lain. Namun istrinya sendiri yang selalu setia mendampinginya.
“Kenapa saya mengangkat tema tentang wanita? Karena wanitalah yang mengandung dan melahirkan generasi penerus bangsa. Maka cintailah wanita. Tentunya wanita diri sendiri, yakni istri. Jangan yang lain,” ujarnya.
Dokter Bagus mengaku darah seni telah mengalir dalam dirinya sejak kecil. Bahkan, saat di bangku SMA cita – citanya ingin menjadi seorang arsitek. Namun atas saran ayahnya yang adalah seorang dokter sehingga ia memilih menjadi dokter. Namun jiwa melukisnya terus membara. Dan ia kembali aktif memainkan goresan di atas kanvas saat menjabat Direktur RS Bangli beberapa tahun silam. Bahkan setiap lukisan yang ia buat selalu dikirim kepada teman – teman dekatnya via whatsapp. Sebab, lukisan juga sebagai art teraphy atau resep pengganti obat.
“Dengan melihat lukisan, tekanan psikologis bisa berkurang. Daripada minta obat pusing, lebih baik saya kirimkan lukisan,” katanya.
Sebanyak 75 karya lukisannya dipajang, yang terdiri dari 60 karya drawing on paper dengan tema wajah para tokoh. Selanjutnya 15 karya figuratif di atas kanvas dengan sosok wanita milenial yang ia sebut pop art penuh warna-warni.
Trisno Nugroho yang membuka pameran mengapresiasi karya lukisan dokter Bagus. “Lukisannya sangat luar biasa,” ujarnya.
Seorang pelukis, ‘Dolar’ Astawa dari Santrian Gallery mengungkap kekagumannya terhadap kreatifitas dokter Bagus. “Semangat dari Pak Dokter Bagus yang perlu kami apresiasi. Tetap produktif di tengah-tengah kesibukkannya sebagai seorang dokter dengan menghasilkan berbagai karya drawing dan juga figuratif,” katanya. (007)