BANGLI | patrolipost.com – Dalam waktu dekat pembangunan Pasar Singamandawa akan dimulai. Hal ini ditandai dengan telah mulai dilakukan pembongkaran deretan ruko yang ada di depan pasar terbesar di Kecamatan Kintamani tersebut. Meski demikian, pembangunan tahap awal ini belum menyelesaikan masalah kekroditan pedagang di pasar Kintamani itu.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles usai memimpin rapat kerja DPRD Bangli dengan Disperindag Bangli di ruang rapat bersama Kantor Sekretariat DPRD Bangli di Kelurahan Kubu, Jumat (8/4/2022). Rapat dihadiri Kepala Disperindag Bangli, I Wayan Gunawan bersama jajarannya.
Menurut Politisi dari Partai Demokrat ini, revitalisasi Ruko depan Pasar Singamandawa sebatas baru bisa menyelesaikan masalah parkir. Sedangkan masalah utama yang terjadi, berupa kekroditan pedagang belum tersentuh.
Kata Komang Carles diketahui bahwa untuk tahap awal pembangunan Pasar Singamandawa sudah dianggarkan sebesar Rp 7,8 miliar dengan sasaran pembangunan 28 ruko dan areal parkir depan pasar. “Padahal, permasalahan klasik Pasar Singamandawa, yakni pedagang justru lebih banyak berjualan dengan memanfaatkan badan jalan hotmix yang merupakan akses masuk pasar sehingga mengganggu arus lalu lintas dipasar,” jelas Komang Carles seraya menambahkan diperkirakan tahun ini, persoalan kekroditan pasar belum bisa diatasi.
Meski demikian, dari rapat tersebut juga diketahui sejatinya sesuai perencanaan pembangunan Pasar Singamandawa akan berlanjut. Salah satunya, dengan perencanaan pembangunan pasar bagian belakang dengan sistem dak yang tentunya akan lebih banyak bisa menampung pedagang.
“Inilah bentuk pemecahan masalah yang sesungguhnya. Sebab, jika itu didak, para pedagang yang berjualan di lahan parkir dan badan jalan, bisa dipindahkan ke areal yang baru itu. Tentunya, itu yang akan terus kita kawal hingga bisa terwujud,” tegasnya.
Politisi asal Desa Batur Kintamani ini berharap pembangunan Pasar Singamandawa dilanjutkan, sehingga persoalan yang terjadi bisa dituntaskan.
Sementara itu, Kadisperindag Bangli I Wayan Gunawan mengaku bahwa untuk pembangunan seluruh Pasar di Kabupaten Bangli ditangani oleh Dinas PUPR Perkim. Sedangkan pihaknya, hanya mengatur berkaitan dengan relokasi pedagang saja.
“Pembongkaran ruko di Pasar Singamandawa saat ini sudah mulai dilakukan. Untuk pemindahan pedagang, secara umum tidak ada terjadi masalah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait kelanjutan pembangunan Pasar Singamandawa, dipastikan sudah ada perencanaan secara menyeluruh dari Pemkab Bangli dengan anggaran mencapai puluhan miliar.
“Kami sudah siapkan tiga titik lokasi relokasi pedagang yakni di seputaran GOR Kintamani, Belakang Kantor UPTD Kintamani dan di seputaran pasar Kintamani,” jelasnya. (750)