SINGARAJA | patrolipost.com – Perkelahian satu melawan tiga orang terjadi Minggu (3/7/2022) sekira pukul 23.00 Wita di Banjar Dinas Kubu Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Akibatnya, dua pria meninggal dunia, satu di TKP satunya di RSU Singaraja.
Belum diketahui penyebab terjadinya perkelahian yang menggemparkan itu. Namun saksi mata Siti Akrimah (29), alamat Banjar Dinas Kubu Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada, Buleleng kepada polisi mengatakan, tiba-tiba saja tiga orang mendatangi rumahnya pada malam hari.
Pria yang terlibat perkelahian yakni Ketut Vauzi (39) pekerjaan tani/perkebunan, Islam, alamat Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Buleleng. Sedangkan lawannya dengan 3 orang laki-laki yang menurut Saksi Siti Akrimah dengan nama panggilan Edi Salman, Jakar dan Nu’ul.
Kronologis kejadian: Berdasarkan keterangan saksi Siti Akrimah (Istri Ketut Vauzi), Minggu tanggal 3 Juli 2022 sekira pukul 23.00 Wita saat itu dirinya sudah tidur bersama anaknya. Tiba-tiba ia terbangun oleh suara teriakan orang dari luar rumah yang memanggil suaminya Ketut Vauzi dengan mengatakan: “Bli…Bli..Bli.. keluar!”
Karena sudah malam dan diluar gelap, saksi tidak keluar, tapi saksi mengenali orang yang memanggil suaminya itu dari suaranya ada 3 (tiga) orang laki-laki yaitu yang saksi kenal dengan nama panggilan Edi Salman, Jakar dan Nu’ul.
Setelah suami saksi yang bernama Ketut Vauzi keluar lalu terjadi perkelahian sehingga saksi berteriak dari dalam kamar untuk minta tolong. Selanjutnya warga tetangganya datang untuk memberikan pertolongan dan saat itu dua orang temannya Edi Salman melarikan diri, sedangkan Ketut Vauzi dan Edi Salman sudah tergeletak bersimbah darah di lantai depan rumahnya.
Warga langsung membawa Ketut Vauzi ke RSUD Singaraja, sedangkan Edi Salman yang sudah meninggal dunia masih tergeletak di lantai.
Saat petugas piket fungsi dari Polsek Sukasada tiba di TKP ditemukan pria yang dipanggil Edi Salman sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tubuhnya dalam posisi terletang di teras rumah dan bersimbah darah dengan luka robek di betis kaki kanan dan kepala bagian belakang.
Sedangkan Ketut Vauzi sudah dibawa ke RSUD Singaraja. Ketika anggota piket fungsi mengecek ke RSUD Singaraja Ketut Vauzi juga sudah meninggal dunia dengan luka pada tangan kiri, dada kanan, punggung kanan dan kepala. Kasus ini masih ditangani dan didalami Unit Reskrim Polsek Sukasada. (rls)
