Dukungan Giri Prasta Maju sebagai Calon Gubernur Bali Terus Mengalir di Bangli

dukung giri prasta
Baliho dukungan Giri Prasta maju sebagai calon Gubernur Bali. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Dukungan terhadap Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta maju sebagai calon Gubernur Bali pada Pilkada 2024 terus berdatangan dari elemen Masyarakat di Bangli.  Salah satunya dukungan datang dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam “Barisan Jro Riem”. Sebagai bentuk dukungan dilakukan lewat pemasangan puluhan baliho.

Ditemui di sela-sela pemasangan baliho dukungan terhadap politisi PDI-P asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang Badung ini, Nengah Sumiarta mengatakan sebagai bentuk dukungan  terhadap I Nyoman Giri Prsata  maju sebagai calon Gubernur Bali, beberapa tokoh masyarakat mulai dari kelian dadia, seke teruna, subak merapatkan barisan yang tergabung dalam “Barisan Jro Riem”.

Kata  Nengah Sumiarta  adapun pertimbangan mendukung sosok Nyoman Giri  Prasta maju sebagai calon Gubernur Bali  karena dari statemen masyarakat beliau selama menjabat sebagai Bupati Badung  dikenal  sebagai Bupati yang senang berbagi  dan bares.

”Seluruh Bali mungkin sudah merasakan apa yang telah diperbuat Nyoman Giri Prasta dalam  mengajegkan Bali,” ujar pria yang akrab dipanggil Jro Riem ini.

Disamping itu dari segi prestasi selama menjabat Bupati Badung berhasil meraih segudang prestasi dan juga dikenal suka berorganisasi.

Sebagai bentuk dukungan, pihaknya bersama tokoh masyarakat yang tergabung dalam Barisan Jro Riem  akan memasang puluhan baliho ”Giri Prasta dari Badung untuk Bali” dengan ukuran 4×6 meter.

“Rencana akan kita pasang baliho di 25 titik, untuk saat ini baru 2 baliho terpasang dan dalam beberapa hari akan kita pasang lagi di beberapa titik,“ ungkapnya, seraya menambahkan apa yang diperbuat tokoh masyarakat adalah sebagai bentuk kecintaan terhadap Bapak Nyoman Giri Prasta.

Kata Nengah Sumiarta melihat apa yang telah diperbuat Nyoman Giri Prasta untuk masyarakat Bali  maka sangat layak untuk memimpin Bali ke depannya. ”Bukan lagi levelnya untuk Bali II tapi untuk Bali I,” tegasnya.

Sebagai masyarakat pihaknya berharap para pemangku kebijakan dalam menelorkan rekomendasi (DPP PDI-P, red) agar mendengar atau menyerap aspirasai masyarakat di bawah. (750)

Pos terkait