Evi Apita, Caleg DPD NTB Jawab Tudingan Fotonya ‘Terlalu Cantik’

DENPASAR | patrolipost.com – Foto caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ‘Terlalu Cantik’ menjadi perbincangan hangat netizen selama sepekan terakhir. Sang celeg adalah Evi Apita Maya, peraih suara terbanyak dari 47 caleg DPD Nusa Tenggara Barat (NTB) sehingga melenggang ke Senayan.

Nama Evi menjadi terkenal setelah caleg DPD lain yang berhasil ‘ditumbangkannya’ yakni Prof Dr Farouk Muhmmad menggugat keputusan KPU ke Mahkamah Konstitusi (MK). Alasannya, Evi melakukan manipulasi dengan mengedit fotonya ‘terlalu cantik’ untuk baliho dan kertas suara sehingga pemilih terkecoh.

“Dalam pelanggaran administrasi ini dilakukan satu tindakan berlaku tidak jujur bahwa calon anggota DPD RI dengan nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya diduga telah melakukan manipulasi atau melakukan pengeditan terhadap pasfoto di luar batas kewajaran. Ini akan dibuktikan dengan keterangan ahli, Yang Mulia,” kata kuasa hukum Farouk, Happy Hayati Helmi dikutip dari risalah sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (15/7/2019).
     
Apa tanggapan Evi terhadap tudingan ini? 

“Saya pikir respons saya samalah dengan orang yang berpikir jernih. Batasan apa yang menyatakan bahwa foto saya itu yang mempengaruhi?” kata Evi sebagaimana dilansir detikcom, Senin (15/7/2019).

“Wajar saja setiap orang itu punya hak masing-masing, dia memilih berdasarkan apa,” imbuhnya.

Evi menilai MK bukan ranah untuk memperkarakan editan foto itu. Dia memastikan bahwa proses pencalonannya sudah sesuai dengan prosedur yang ditentukan.

“Itu kan bukan ranahnya. Kalau memang dia keberatan, kenapa tidak di awal? Kenapa tidak saat pendaftaran? Dan itu juga kan diumumkan. Saya melakukan mekanisme yang sudah ditetapkan di KPU. Waktu saya menang baru dipermasalahkan,” ujarnya.

Evi juga yakin akan tetap melenggang ke Senayan sebagai anggota DPD dengan meraih suara terbanyak di NTB. Gugatan ke MK itu, menurut Evi, tidak akan mengubah perolehan suaranya sebagai pemenang di NTB.

Sesuai keputusan KPU NTB, Evi Apita Maya meraih suara terbanyak untuk kursi DPD dari NTB serta menumbangkan Wakil Ketua DPD Prof Dr Farouk Muhammad sehingga gagal ke Senayan. Dalam Pemilu 2019, calon anggota DPD dari NTB sebanyak 47 orang. Berdasarkan keputusan KPU NTB, peringkat 4 teratas masing-masing: 1) Evi Apita Maya sebanyak 283.868 suara, 2) Achmad Sukisman Azmy sebanyak 268.766 suara, 3) TGH Ibnu Halil sebanyak 245.570 suara dan 4) Lalu Suhaimi Ismy sebanyak 207.345 suara.

Adapun raihan tiga besar setelahnya yaitu: 5) Farouk Muhammad sebanyak 188.687 suara, 6) Baiq Diyah Ratu Ganefi sebanyak 126.811 suara dan 7) Robiatul Adawiyah (istri TGB) sebanyak 114.534 suara. (pp-02)

Pos terkait